Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengungkapkan bahwa ia telah menerima undangan untuk menghadiri pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 20 Januari 2025.
Melansir Reuters, Kamis (9/1/2025), melalui akun media sosialnya di X, Bolsonaro mengonfirmasi undangan tersebut dan menyampaikan rasa terhormatnya.
Penasihatnya, Fabio Wajngarten, turut mengonfirmasi kepada Reuters bahwa Bolsonaro bersedia menghadiri acara tersebut.
Dalam unggahannya, Bolsonaro juga menyebutkan bahwa pengacaranya, Paulo Bueno, telah mengajukan permintaan resmi kepada Hakim Mahkamah Agung Alexandre de Moraes untuk mengembalikan paspornya guna menghadiri pelantikan.
Saat ini ia tengah mengupayakan pengembalian paspornya yang disita tahun lalu dalam penyelidikan terkait upaya kudeta pada 2023.
Bolsonaro dilarang mencalonkan diri dalam jabatan politik hingga 2030 dan menghadapi sejumlah tuntutan pidana atas dugaan keterlibatan dalam perencanaan kudeta. Dia membantah seluruh tuduhan tersebut.
Baca Juga
Paspor miliknya disita pada Februari 2024 berdasarkan perintah hakim Mahkamah Agung Brasil.
Namun, Rubens Beçak, seorang profesor hukum dari Universitas Sao Paulo, memandang bahwa peluang Bolsonaro untuk mendapatkan paspornya kembali sangat tipis.
“Pengadilan sedang menangani berbagai penyelidikan dan kasus terhadapnya, dan penyitaan paspornya bertujuan untuk mencegah potensi upaya melarikan diri,” ujarnya seperti dikutip Reuters.
Sementara itu, kantor Donald Trump belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar terkait hal ini.