Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama PT Pos Indonesia (Persero) meluncurkan prangko seri khusus Paus Fransiskus.
Penandatanganan sampul hari pertama prangko seri Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia dilakukan oleh Kominfo dan Pos Indonesia di Plaza Maria, Katedral Jakarta, Senin (2/9/2024).
Gunawan Hutagalung, Direktur Pos, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI), Kominfo, menjelaskan prangko sebagai penanda sejarah dan duta bangsa memainkan peranan penting bagi Indonesia.
“Kami dari Kominfo mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam penerbitan prangko seri kunjungan Paus Fransiskus ini,” jelasnya dalam seremoni peluncuran.
Dia menjelaskan, penerbitan prangko seri khusus ini menjadi penanda bagi kunjungan Paus Fransiskus yang merupakan pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Dalam dua kunjungan paus sebelumnya yakni Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989, Indonesia juga menerbitkan prangko seri khusus.
Baca Juga
“Pada 1989, waktu itu Paus Yohanes Paulus II itu juga di-frame dalam prangko. Dan Prangko itu sampai sekarang masih ada di Pos INdonesia dan di Kominfo, dan termasuk prangko yang berharga,” ungkapnya.
Gunawan menambahkan bahwa setelah penerbitan, prangko seri Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia akan didistribusikan ke seluruh dunia.
“Prangko ini juga akan dihadirkan saat misa dan akan diberkati oleh Paus,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Ignasius Jonan mengapresiasi langkah pemerintah khususnya Kominfo, yang mau menerbitkan prangko khusus kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
“Ini menjadi kenang-kenangan kepada masyarakat indonesia, bagi pecinta prangko atau filateli dan umat katolik atas kunjungan paus Fransiskus di Indonesia,” jelasnya.
Sebagai informasi, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3–6 September 2024. Dia dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 3 September sore.
Setelah itu, Paus Fransiskus akan beristirahat lebih dulu sebelum melakoni sejumlah agenda di Jakarta pada esok hari.
Pada 4 September pagi, Paus Fransiskus diagendakan akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara. Selanjutnya, imam Katolik bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu akan bertemu dengan para imam Serikat Yesus di Gereja Katedral Jakarta serta menemui kelompok pemuda para religius di belakang Katedral.
Salah satu agenda penting lainnya dalam lawatan adalah pertemuan Paus Fransiskus dengan para pemimpin lintas agama di Masjid Istiqlal. Pertemuan disebut memiliki peran penting karena menjadi simbol persatuan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Dari Istiqlal, Paus Fransiskus akan melanjutkan agendanya, yakni memimpin Misa Kudus di Stadion GBK dan Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Agenda terakhir ini rencananya dihadiri oleh sekitar 86.000 umat Katolik.