Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kompolnas Sebut Isi Kantong Plastik yang Dibuang Diplomat Arya Sebelum Ditemukan Tewas

Kompolnas mengetahui isi kantong plastik yang dibawa Diplomat Arya sebelum ditemukan tewas, namun detailnya belum diungkap karena merupakan bagian dari penyidikan Polda Metro Jaya.
Tempat kejadian perkara Diplomat Kemlu tewas dalam indekos/Istimewa
Tempat kejadian perkara Diplomat Kemlu tewas dalam indekos/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengaku telah mengetahui isi kantong plastik yang dibawa Diplomat Arya Daru (39) menjelang ditemukan tewas di kamar indekosnya.

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam mengatakan bahwa dirinya telah diperlihatkan oleh penyidik Polda Metro Jaya soal isi dari kantong plastik itu.

"Termasuk misalnya tadi, karena CCTV yang tersebar di publik itu bawa tas kresek, yang juga jadi pertanyaan isinya apa, tadi kami ditunjukkan isinya apa saja," ujar Anam di Polda Metro Jaya, dikutip Rabu (23/7/2025).

Dia mengemukakan bahwa isi dalam kantong plastik itu merupakan barang bukti dalam perkara ini. Dengan demikian, ada perlakuan khusus dalam menyimpan kantong plastik tersebut.

Di samping itu, Anam enggan menjelaskan lebih detail terkait isi dari kantong plastik tersebut. Pasalnya, hal tersebut merupakan ranah dari tim penyidik Polda Metro Jaya.

"Kami belum bisa sampaikan saat ini apa saja isinya, biarkan Polda Metro Jaya penyidiknya yang akan menjelaskan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam video yang diterima Bisnis, nampak rekaman CCTV memperlihatkan aktivitas terakhir dari Diplomat Kemlu itu menjelang ditemukan tewas.

Terlihat, Arya keluar dari kamarnya pukul 23.24 WIB, sambil menenteng kantong plastik hitam di tangan kirinya.

Dia kemudian, membawa kantong plastik itu keluar dengan melintasi koridor di area indekosnya. Pada 23.25 WIB, Arya sudah tidak membawa kantong plastik itu dan masuk kembali ke kamarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro