Bisnis.com, Jakarta — Kementerian Dalam Negeri mengimbau seluruh kepala daerah agar turun gunung memantau semua harga komoditas secara langsung ke lapangan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir mengatakan pihaknya telah menugaskan para kepala daerah agar mengendalikan inflasi di daerahnya masing-masing.
Menurutnya, salah satu upaya yang bisa dilakukan pemerintah daerah yaitu dengan cara melakukan kroscek perkembangan harga komoditas di lapangan, sehingga bisa diintervensi pemerintah daerah agar inflasi terkendali.
"Saya minta, untuk teman-teman yang ada di daerah, tetap rajin-rajin turun. Rajin-rajin turun, karena menstabilkan harga ini nanti hasilnya untuk kita semua," tutur Tomsi di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Dia juga mengakui masih ada beberapa pemerintah daerah yang belum maksimal dalam memantau harga komoditas di lapangan. Maka dari itu, dia meminta agar kepala daerah yang belum optimal, lebih dimaksimalkan memantau perkembangan harga komoditas.
"Bagi mereka-mereka yang masih belum rajin, saya imbau untuk rajin-rajin turun ya karena masih banyak tantangan kita ke depan berkaitan dengan harga-harga tadi,” katanya.
Baca Juga
Dia juga berpandangan tren perkembangan angka inflasi di Indonesia sampai kini masih menunjukkan hasil yang positif. Berbeda jika dibandingkan dengan awal tahun 1.966 dulu di mana angka inflasi mencapai rekor yang tertinggi mencapai 635 persen, sayangnya angka itu terus mengalami penurunan.
Menurut Tomsi, upaya konkret dan kerja sama lintas sektor dari pemerintah pusat dan daerah bisa menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pengendalian inflasi. Bahkan, kata Tomsi, prestasi tersebut juga bisa memperoleh apresiasi dari Presiden RI Prabowo Subianto.
“Atas prestasi itu, Bapak Presiden Prabowo mengucapkan banyak-banyak terima kasih dan dulu pernah hadir dalam forum ini dan sampai sekarang, harga kita terkendali berkat semua pihak,” ujarnya.