Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim serangan udara militer Israel berhasil menghantam tepat sasaran ke fasilitas pertahanan dan produksi rudal Iran.
Pernyataan Netanyahu itu diungkapkan ketika Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan negaranya sedang mempertimbankan untuk menyerang balik Israel.
"Angkatan udara menyerang seluruh Iran. Kami memukul keras kemampuan pertahanan Iran dan kemampuannya memproduksi rudal yang ditujukan kepada kami," kata Netanyahu dalam pidatonya dikutip dari Reuters, Senin (28/10/2024).
Sementara itu, Panglima militer Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi, mengatakan serangan terhadap Iran telah menunjukkan seperti apa tanggapan Israel terhadap musuh-musuhnya.
“Kami menyerang sistem strategis di Iran, yang merupakan hal yang sangat penting, dan sekarang kita akan melihat bagaimana perkembangannya. Kami siap menghadapi semua skenario di setiap arena," katanya.
Dengan peperangan yang berkecamuk di Gaza dan Lebanon, konfrontasi langsung antara Israel dan Iran berisiko berkembang menjadi konflik regional. Namun sehari setelah serangan udara tersebut, tidak ada tanda-tanda serangan tersebut akan memicu eskalasi lagi.
Baca Juga
Hanya saja, pertempuran sengit di Lebanon antara pasukan Israel dan Hizbullah yang didukung Iran, terus meningkat tajam selama beberapa pekan terakhir. Pertempuran itu berlanjut pada hari Minggu dengan serangan udara Israel yang menewaskan delapan orang di sebuah blok perumahan di Sidon, kata petugas medis.
Adapun, Iran belum memberi isyarat bagaimana mereka akan menanggapi serangan yang telah lama dinantikan pada hari Sabtu, yang melibatkan sejumlah jet tempur yang membom sasaran di dekat ibu kota Teheran dan di provinsi barat Ilam dan Khuzestan.
Musuh bebuyutan yang bersenjata lengkap ini telah terlibat dalam siklus tindakan pembalasan terhadap satu sama lain selama berbulan-bulan, dengan serangan hari Sabtu terjadi setelah serangan rudal Iran pada 1 Oktober, yang sebagian besar menurut Israel berhasil dijatuhkan oleh pertahanan udaranya.