Tata Cara Salat Gaib
1. Membaca niat.
2. Berdiri bagi yang mampu. Bila tak mampu, boleh salat dengan cara yang dimampuinya.
3. Membaca empat takbir termasuk takbiratul ihram.
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW setelah takbir kedua.
6. Membaca doa untuk jenazah setelah takbir ketiga, sebagai berikut:
Allahummagfir lahuu warhamhuu wa’fu ‘anhuu wa’aafihii wa akrim nuzulahuu wa wassi’ madkhalahuu waghsilhu bi maa‘in wa tsaljin wa baradin wa naqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqast tsaubul abyadhu minad danas wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa zaujan khairan min zaujihii waqihî fitnatal qabri wa ‘adzaabin naar.
Artinya: Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah ia, maafkanlah dan berilah ia keafiatan [nasib ukhrawi yang baik], muliakanlah tempatnya, lapangkanlah jalurnya, basuhlah ia dengan air surgawi yang sejuk nan segar, bersihkanlah ia dari noda-noda kesalahan laiknya baju putih yang kembali mengkilap setelah dibersihkan dari kotoran dan noda, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih indah, keluarga dan pasangan yang lebih baik, lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka.
7. Membaca salam setelah takbir keempat. Di antara setelah takbir dan sebelum salam disunahkan membaca doa berikut:
Allaahumma laa tahrimnaa ajrohuu walaa taftinnaa ba’dahuu wagfir lana walahuu.
Artinya: Ya Allah, janganlah engkau jadikan kami penghalang pahalanya, dan janganlah biarkan kami dalam ajang fitnah, umpatan atau buah bibir setelah ini semua, dan ampunilah kami dan dia.