Bisnis.com, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menginstruksikan seluruh kadernya menggelar salat gaib serta menggelar doa dan tahlil usai Ketua Umum PPP Periode 1998-2007 Hamzah Haz meninggal dunia pada Rabu (25/7/2024) pagi.
Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi menyatakan partai turut berduka atas wafatnya wakil presiden ke-9 tersebut. Oleh sebab itu, PPP akan memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada Hamzah Haz.
“Kami mengintruksikan kepada kader PPP seluruh Indonesia untuk menggelar salat gaib dan tahlil untuk almarhum Pak Hamzah Haz sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kami kepada almarhum. Semoga almarhum husnul khatimah,” ujar Arwani dalam keterangannya, Rabu (24/7/2024).
Menurutnya, almarhum telah memberikan keteladanan yang baik bagi seluruh kader partai. Arwani menyebutkan Hamzah Haz meninggalkan keteladanan yang baik bagi partai dan menjadi role model bagi kader dalam berpartai dan bekerja di jabatan publik.
“Pak Hamzah merupakan kombinasi politisi sekaligus sosok profesional. Beliau legenda bagi PPP,” ucap Arwani
Sebagai informasi, Hamzah Haz wafat di usia 84 tahun di Kediaman Tegalan, Matraman Jakarta pada Rabu (24/7/2024), pukul 09.30 WIB. Almarhum merupakan pria kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940.
Baca Juga
Dia merupakan Ketua Umum PPP dua periode (1998-2007) dan menjabat sebagai Wakil Presiden ke-9 mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputeri (2001-2004). Sebelumnya, Hamzah Haz aktif di DPR RI dan juga menjabat menteri.