Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya mengakui masih belum menemukan ponsel harian yang digunakan Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (ADP).
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan berdasarkan penelusuran pihaknya, ponsel itu terakhir berada di mall Grand Indonesia (GI).
"Perlu kami sampaikan bahwa handphone ini terakhir off berada di Grand Indonesia," kata Wira di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).
Wira juga mengemukakan bahwa kondisi ponsel yang mati atau off menjadi hambatan dalam proses pencariannya. Dengan demikian, penyelidik mengaku kesulitan untuk menemukan ponsel itu.
"Ya kalau namanya handphone off kita juga susah untuk melacaknya," imbuhnya.
Tercatat, Arya sempat mengunjungi GI pada Senin (7/7/2025). Setelahnya, Arya hendak menuju bandara. Namun, setelah berjalan sekitar 300 meter, Arya justru berbalik arah menuju Gedung Kemenlu RI.
Baca Juga
"Jadi enggak sampai, paling baru berjalan sekitar 200-300 meter langsung balik arah menuju ke arah Kemenlu," tutur Wira.
Di Gedung Kemlu itu, Arya sempat membawa barang belanjaan dan tas menuju lantai 12 atau rooftop. Sekitar satu jam di lokasi, Arya kemudian kembali ke indekosnya di Menteng, Jakarta.
Sehari berselang, Arya kemudian ditemukan tewas dengan kondisi kepala dibungkus lakban kuning dan tubuh terlentang. Dalam hal ini, kepolisian menyimpulkan bahwa Arya tewas tanpa melibatkan pihak lain atau bunuh diri.