Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah pesawat jumbo jet milik maskapai Qantas dengan tujuan San Francisco terpaksa terbang kembali ke Australia pada Sabtu (21/10/2017) setelah mengalami masalah teknis pada menit ke-90 penerbangan.
Para teknisi segera melakukan penyelidikan terhadap pesawat Boeing 747 tersebut setelah mendarat di Bandara Kingsford Smith, Sydney, ujar juru bicara Qantas. Namun, juru bicara tersebut enggan memberikan keterangan kepada penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut. Dilaporkan tidak ada penumpang yang terluka.
"Kami memahami penundaan penerbangan dapat menyebabkan penumpang frustasi, tetapi kami lebih mengutamakan keselamatan. Tim kami sedang mengupayakan yang terbaik agar penumpang dapat kembali melanjutkan penerbangan," kata juru bicara Qantas, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (21/10/2017).
Beberapa penumpang menyatakan pesawat dengan nomor penerbangan QF 73, yang terbang pada pukul 2.10 sore waktu setempat, terpaksa terbang kembali ke Sydney karena mode autopilot tidak berfungsi.
"Kami merasa penerbangan sangat tidak nyaman dan tanda kenakan sabuk pengaman tidak pernah padam," ujar salah satu penumpang.