Kabar24.com, PEKANBARU-- Pengusaha wanita Riau menyambut baik kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat menjadi 9% pada 2016, dari level 12%.
Ketua Ikatan Wanita Pengusaga Wanita Indonesia (IWAPI) Riau Irma Hafida Rachman mengatakan kebijakan ini akan sangat memacu semangat wirausaha masyarakat, termasuk pengusaha wanita.
"Inilah yang semestinya dilakukan pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan yang pro terhadap rakyat. Karena dengan kecilnya suku bunga KUR, maka beban masyarakat akan semakin ringan," katanya, Jumat (11/12/2015).
Irma juga mengatakan bahwa perempuan-perempuan di Riau yang memiliki usaha harus bisa memanfaatkan kesempatan ini. Dengan semakin rendahnya suku bunga, maka biaya untuk mengembangkan modal akan semakin kecil.
Irma juga terus mendorong pengusaha-pengusaha wanita untuk terus mengembangkan potensi dan kemampuan. Hal itu juga bertujuan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Pengusaha yang dia maksud, seperti UMKM di bidang kerajinan perempuan, misalnya yang berhubungan dengan kerajinan dan kecantikan.
"Wanita-wanita harus bisa memanfaatkan momen penurunan suku bunga KUR dan menghadapi MEA," katanya.
IWAPI akan bekerjasama dengan Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) untuk lebih mengaktifkan peran pengusaha wanita dalam menghadapi MEA dan membangun ekonomi Riau.
Irma mengatakan puluhan organisasi wanita tersebut berpotensi untuk terus bertambah, supaya peran lebih aktif dalam memajukan daerah, terutama bidang perekonomian.
BKOW Riau juga telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan ternama di Riau, antara lain PT Riau Andalan Pulp and Paper, Bank RiauKepri, Bank Mandiri, PT Sarana Pembangunan Riau, PT Indah Kiat Pulp and Paper serta PT Perkebunan Nusantara V.
“Beberapa organisasi profesi dan asosiasi pengusaha, khususnya wanita tergabung dalam BKOW. Kami akan meningkatkan perekonomian, salah satunya bekerjasama dengan industri dan pemerintah,” katanya.
Iwapi Riau Sambut Baik Penurunan Suku Bunga KUR
Pengusaha wanita Riau menyambut baik kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat menjadi 9% pada 2016, dari level 12%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gemal Abdel Nasser P
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu