Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menggencarkan promosi obyek-obyek wisata di luar Kota Balikpapan sehingga bisa menggenjot pemasukan bagi pendapatan asli daerah.
Terbatasnya obyek wisata yang ada di kota berjuluk Kota Minyak ini menjadi salah satu penyebab pilihan strategi terintegrasi tersebut.
Dengan begitu, wisatawan yang datang akan diberi pilihan paket perjalanan yang didesain untuk menginap selama mungkin sambil menikmati obyek wisata yang berada di daerah tujuan wisata di luar Balikpapan.
“Karena Balikpapan ini pintu gerbang Kaltim. Jadi, promosi yang dilakukan juga bisa dengan menjual daerah lain karena pasti akan lewat kota ini,” ujar Saiful Bahri, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Balikpapan, Kamis (24/10).
Dia mengemukakan Balikpapan Tourism Board (BTB), menjadi satu wadah yang dipergunakan secara bersama untuk mengundang wisatawan ke Balikpapan. Beberapa kegiatan telah dilakukan bekerjasama dengan daerah lain seperti Yogyakarta dan Bali.
Saiful menambahkan Disporabudpar juga berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain untuk mendukung program promosi pariwisata ini. “Misalnya dengan menata kota, mempercantik taman kota dan pengembangan lain yang membuat wisatawan betah tinggal di Balikpapan".
Dia menyebutkan sepanjang tahun ini, pertumbuhan kunjungan wisata dipatok naik hingga 20% karena adanya perbaikan prasarana dan fasilitas pendukung pada beberapa obyek wisata. Adapun, jumlah kunjungan wisatawan ke Balikpapan pada tahun lalu tercatat mencapai 600.000 wisatawan.