Bisnis.com, SEMARANG--Sebanyak 16 orang pendonor darah dari Kota Semarang telah menyumbangkan darahnya hingga 100 kali dan menunggu penganugerahan pin emas dari Presiden RI.
Ketua PMI Kota Semarang, Saman Kadarisman mengatakan saat ini pihaknya mengelola 485 kelompok donor darah dengan sumbangan hingga September 2013 telah mencapai sebanyak 605.752 kantong yang sebagian telah di distribusikan hingga luar kota Semarang.
"PMI bersama Pemkot Semarang mengapresiasi pendonor untuk semakin rutin membantu penambahan stok darah, khusus bagi 16 pendonor bahkan segera menerima pin emas dari presiden karena telah mendonorkan hingga 100 kali," katanya di Semarang, Sabtu (5/10/2013).
Menurutnya, jumlah pendonor yang menyumbang darah secara rutin itu menjadi bukti bertambahnya antusiasme masyarakat Kota Semarang pada kegiatan sosial itu.
Dalam kesempatan itu, Saman juga mengapresiasi 215 orang yang secara khusus sudah mendonorkan darah sebanyak 25 kali berturut-turut.
Sekda Kota Semarang , Adi Trihananto berterima kasih kepada pendonor yang secara rutin menyumbangkan darah melalui PMI Kota Semarang.
"Pemkot memberi reward dengan sebutan 'pahlawan kemanusiaan' dengan harapan bisa memotivasi masyarakat lainnya untuk berlomba mendonorkan darah dengan rutin,".
Ia juga berharap PMI Kota Semarang semakin giat dalam menjaring minat pendonor baru melalui kelompok yang telah ada serta memberikan pelayanan baik kebutuhan darah maupun penanganan bencana alam.
16 Pendonor Tunggu Pin Emas Presiden
Bisnis.com, SEMARANG--Sebanyak 16 orang pendonor darah dari Kota Semarang telah menyumbangkan darahnya hingga 100 kali dan menunggu penganugerahan pin emas dari Presiden RI.Ketua PMI Kota Semarang, Saman Kadarisman mengatakan saat ini pihaknya mengelola
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Pamuji Tri Nastiti
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
5 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
7 jam yang lalu