Bisnis.com, JAKARTA--Jajak pendapat menunjukkan bahwa kebanyakan orang Amerika menentang rencana intervensi militer AS dan sekutunya ke Suriah.
Sebuah jajak pendapat terbaru yang dilakukan Reuters menyatakan bahwa 56% orang Amerika percaya bahwa AS tidak boleh campur tangan di Suriah, 19% yang mendukung.
Sebelumnyaa, Presiden Suriah Bashar al-Assad membantah bahwa dia berada dibalik serangan senjata kimia kepada penduduk Suriah seperti yang dituduhkan oleh Amerika Serikat.
“Belum ada bukti bahwa saya menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri,” ujar Assad seperti yang diberitakan oleh CBS, Minggu (9/9/2013).
Presiden Suriah memperingatkan bahwa jika ada serangan militer oleh AS maka tidak menutup kemungkinan akan adanya serangan balasan dari pembela Suriah.
Namun, AS dan Prancis beranggapan bahwa Assad berada dibalik serangan itu dan harus dihalangi agar tidak menggunakan senjata kimia lagi.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa Prancis akan sepakat dengan keputusan AS setelah utusan PBB menyelesaikan laporan mereka mengenai peristiwa serangan senjata kimia di dekat Damaskus pada 21 Agustus lalu yang menyebabkan 1.400 orang tewas.
Sementara, Rusia dan Cina anggota tetap Dewan Keamaan PBB juga menggunakan hak vetonya untuk memblokir upaya AS dan sekutunya melakukan intervensi di Suriah.
Gedung Putih tengah menekan dan membujuk Kongres untuk menyetujui intervensi militer untuk menghukum Assad, Minggu (9/9/2013).
Namun, sebagian besar anggota parlemen menyuarakan keberatan mereka dan khawatir bahwa hal itu akan menciptakan konflik yang lebih luas pada negara-negara di Timur Tengah lainnya. (ra)