Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Bidang Pemerintah dan Otonomi Daerah Partai PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menyebut ciri khas partainya adalah tidak mempersulit rakyat.
Hal ini dia ungkapkan kala menyampaikan rangkuman hasil pembekalan Kepala/Wakil Kepala Daerah terpilih Pilkada 2024 dari PDIP, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (18/5/2025).
Mulanya, Ganjar menerangkan reformasi birokrasi, tata kelola keuangan, dan digitalisasi dalam pelayanan publik menjadi komitmen bersama bagi seluruh Kepala/Wakil Kepala Daerah.
“Mudah-mudahan masyarakat jadi terpuaskan dan jadi ciri khas PDI Perjuangan tidak mempersulit rakyatnya, mudah-mudahan ini akan bisa kita selesaikan,” ungkapnya dalam acara penutupan pembekalan Kepala/Wakil Kepala Daerah.
Di lain sisi, mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut menjelaskan agenda pembekalan ini merupakan bentuk tindakan nyata dari PDIP dalam merumuskan berbagai permasalahan dan tantangan yang kemungkinan akan dihadapi para Kepala Daerah dalam merealisasikan janji-janji politik.
“Menggenapi seluruh janji-janji politik dalam koridor kepartaian kita, semua sekali lagi saling tolong-menolong, saling membantu, saling berbagi pengalaman, dan tentu saja hasil akhirnya adalah kemajuan di daerah Bapak/Ibu sekalian,” tuturnya.
Baca Juga
Adapun, tiga topik utama yang paling penting dibahas dalam pembekalan adalah berkenaan potensi daerah, tata kelola pemerintahan, dan agenda-agenda ciri khas PDIP.
Dari beberapa potensi daerah yang ada, Ganjar berujar PDIP fokus pada bidang pertanian, perdagangan, pariwisata hingga logistik.
Namun, tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan potensi yang ada berkaitan dengan SDM, alokasi keuangan, kapasitas fiskal, dan branding tiap daerah.
“Dan tentu saja dari sisi tata kelola pemerintahan mengerucut bagaimana kita melayani masyarakat dengan prima, maka digitalisasi bisa kita gunakan untuk memudahkan pelayanan,” ucapnya.
Dilanjutkannya, reformasi birokrasi juga perlu dilakukan agar bisa mengkonsolidasikan seluruh kekuatan birokrasi guna memudahkan pekerjaan yang ada untuk melayani publik.
“Dan tentu optimalisasi PAD [Pendapatan Asli Daerah] berdasarkan pengalaman dari daerah yang bisa kita sharing dan ini untuk menyelesaikan keluhan umum anggarannya terbatas,” lanjut Ganjar.
Tak sampai di situ, Ganjar juga menyoroti bahwa PDIP turut berfokus pada bidang pendidikan dan ketahanan pangan.