Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jembatan Brooklyn Ditabrak Kapal Angkatan Laut Meksiko, 2 Orang Tewas

Wali Kota New York Eric Adams mengatakan tabrakan ini menyebabkan bagian atas tiang kapal patah, dua orang tewas, dan 17 orang terluka.
Ilustrasi. Bisnis/Abdurachman
Ilustrasi. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah kapal layar milik Angkatan Laut Meksiko yang dihiasi dengan lampu-lampu dan bendera besar menabrak Jembatan Brooklyn, New York, Amerika Serikat pada Sabtu (17/5/2025) malam waktu setempat.

Mengutip Reuters pada Minggu (18/5/2025) waktu Indonesia, Wali Kota New York Eric Adams mengatakan tabrakan ini menyebabkan bagian atas tiang kapal patah, dua orang tewas, dan 17 orang terluka.

Teranyar, Adams melalui media sosial X miliknya menyampaikan bahwa dua dari 227 orang di atas kapal meninggal dunia dan dua lainnya dalam kondisi kritis.

Sementara itu, seorang pejabat kepolisian mengungkapkan tidak ada penumpang atau awak kapal yang jatuh ke air, semua korban luka berada di dalam kapal. Diduga, ada masalah mekanis yang menyebabkan kecelakaan.

Sebelumnya viral video di internet yang memperlihatkan kapal latih bernama Cuauhtémoc mendekati jembatan terkenal yang melintasi Sungai East River, yang menghubungkan wilayah Manhattan dan Brooklyn.

Adapun, tiang kapal itu tingginya 147 kaki atau sekitar 45 meter. Ini terlalu tinggi untuk melewati bagian lengkung jembatan, sehingga akhirnya tiang tersebut patah.

Angkatan Laut Meksiko menerangkan ada 22 orang di dalam kapal yang mengalami luka-luka, di mana 19 di antaranya mendapat perawatan di rumah sakit setempat, dan tiga di antaranya mengalami luka serius.

“Tidak ada yang jatuh ke air, sehingga operasi penyelamatan tidak diperlukan,” tambahnya.

Sementara itu, seorang pejabat transportasi New York mengatakan bahwa jembatan tersebut tidak mengalami kerusakan besar imbas kecelakaan tersebut. Bahkan, lalu lintas kembali dibuka ke kedua arah setelah dilakukan inspeksi awal.

Sebagai informasi, Jembatan Brooklyn, yang merupakan objek wisata populer dan jalur utama penghubung Manhattan dan Brooklyn, dibangun pada tahun 1883 dan dulunya merupakan jembatan gantung terbesar di dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper