Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamen Imipas Silmy Karim: Riza Chalid Masih Berada di Malaysia

Wamen Imipas Silmy Karim mengatakan tersangka Riza Chalid saat ini berada di Malaysia.
Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim/ Antara
Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim/ Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) RI membeberkan bahwa posisi keberadaan pengusaha sekaligus tersangka kasus dugaan korupsi Pertamina, Riza Chalid saat ini berada di Malaysia.

Wakil Menteri Imipas Silmy Karim menuturkan keberadaan itu diketahui pihaknya berdasarkan informasi terkini yang diperolehnya.

“Ya sejauh ini dari informasi yang kami peroleh masih berada di Malaysia,” tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025).

Lebih lanjut, Silmy menegaskan bahwa kementeriannya tidak mendapatkan informasi Riza Chalid di Singapura.

“Kita tidak ada informasi berkaitan dengan Singapura. Yang kita punya hanya di Malaysia,” ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Plt Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman mengatakan bahwa Riza Chalid tercatat telah meninggalkan Indonesia pada Kamis (6/2/2025). 

Dia menjelaskan, saudagar minyak asal Tanah Air itu terakhir keluar dari Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta menuju Malaysia. Namun, hingga sampai saat ini belum kembali ke Indonesia. 

"Mohamad Riza Chalid keluar meninggalkan wilayah Indonesia pada 6 Februari 2025 menuju Malaysia," ujar Yuldi saat dihubungi, Kamis (17/7/2025).

Sebagai informasi, saudagar minyak Mohammad Riza Chalid (MRC) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023, oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

Dalam kasus ini, Riza diduga telah melakukan intervensi kebijakan terhadap tata kelola minyak Pertamina dengan memberikan rencana kerja sama penyewaan terminal BBM di Merak. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro