Bisnis.com, JAKARTA - Boeing buka suara soal kecelakaan pesawat maskapai Air India Ltd. rute Ahmedabad ke bandara Gatwick London mengalami kecelakaan.
Presiden dan CEO Boeing Kelly Ortberg menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat penumpang dan awak dalam Penerbangan Air India 171, serta semua orang yang terdampak di Ahmedabad.
"Saya telah berbicara dengan Ketua Air India N. Chandrasekaran untuk memberikan dukungan penuh kami, dan tim Boeing siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (12/6/2025).
Boeing pun akan menyerahkan informasi tentang Penerbangan Air India 171 kepada Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB), sesuai dengan protokol Organisasi Penerbangan Sipil Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dikenal sebagai Lampiran 13.
"Kami sedang menghubungi Air India terkait Penerbangan 171 dan siap membantu mereka. Doa kami menyertai para penumpang, awak pesawat, petugas tanggap darurat, dan semua yang terdampak," ujar pihak Boeing.
Dilansir Bloomberg, pesawat berjenis Boeing 787 dengan penerbangan dengan nomor 171 jatuh tak lama usai take-off. Pesawat itu membawa sebanyak 242 penumpang dan kru, berdasarkan informasi dari media ANI.
Baca Juga
Berdasarkan data Flightradar24 pesawat nahas itu tercatat telah mencapai ketinggian 625 kaki pada kecepatan 174 kilometer per detik.
Sementara, video di media sosial menunjukkan asap hitam mengepul dari kejauhan. Armada Air India mencakup 128 pesawat dari Airbus SE dan Boeing, menurut situs web maskapai tersebut.
Terpisah, dikutip dari Reuters, lokasi kecelakaan berada di bagian barat Ahmedabad. Flightradar24 menyatakan bahwa pesawat Boeing 787-7 Dreamliner merupakan salah satu pesawat penumpang paling modern.
"Saat ini, kami sedang mengumpulkan informasi penting dan akan membagikan update terbaru," demikian keterangan dari Air India pada media sosial X.
Menurut data air traffic control (ATC) di Bandara Ahmedabad, pesawat itu lepas landas pada pukul 1.39 p.m Waktu setempat dari runway 23. Kemudian muncul panggilan 'Mayday', yang merupakan sinyal darurat. Namun, kemudian tidak ada respons dari pesawat.
Flightradar24 juga memberitahu jika sinyal terakhir diterima hanya beberapa detik usai lepas landas.
Pe"Pesawat tersebut berjenis Boeing 787-8 Dreamliner dengan nomor registrasi VT-ANB."
