Bisnis.com, JAKARTA - Qunut Subuh adalah doa yang dibaca saat i'tidal (berdiri setelah rukuk) pada rakaat kedua sholat Subuh. Qunut secara bahasa artinya "taat" atau "berdiri lama dalam doa".
Dengan membaca doa Qunut saat sholat Subuh, seorang Muslim menunjukkan ketundukan penuh kepada Allah SWT dan mengawali hari dengan doa, permohonan, dan kebergantungan hanya kepada Allah SWT.
Hukum membaca doa Qunut berbeda dibeberapa pandangan ulama mazhab. Namun hadist dari Anas bin Malik menjelaskan bahwa Rasulullah SAW membaca Qunut pada sholat Subuh.
"Rasulullah ﷺ senantiasa membaca Qunut pada shalat Subuh hingga beliau wafat." (HR. Ahmad, Al-Daraquthni, dan Al-Baihaqi – dinilai hasan oleh Al-Nawawi).
Lantas, seperti apa bacaan Qunut subuh itu? Simak untuk mengetahui informasinya berikut ini.
Doa Qunut Subuh Panjang
Imam Syafi’i menganjurkan membaca doa Qunut Subuh. Pendapat Imam Syafi’i tersebut diikuti oleh mayoritas ulama ahli hadits sebab didasarkan atas hadits yang berbunyi:
Dari Muhammad bin Sirin berkata “Aku bertanya kepada Anas bin Malik “Apakah Rasulullah SAW membaca doa Qunut dalam sholat subuh? ” Beliau menjawab “Ya, sesudah rukuk sebentar” (HR. Muslim).
Dari Anas bin Malik berkata “Rasulullah SAW selalu melakukan Qunut sholat subuh sampai beliau meninggal dunia” (HR. Ahmad).
Doa Qunut dibaca setelah tahmid saat i’tidal di rakaat kedua sholat subuh. Berikut ini doa Qunut latin, Arab, dan arti doa Qunut
Allahummahdinii fîi man hadait, waafini fîi man‘afait, wa tawallanii fîi man tawallait, wa baariklii fîii maa ‘ thait, wa qinii syarra maa qadhait, fa innaka taqdhii wa laa yuqdha ‘ alaik, wa innahuu laa yazillu man waalait, wa laa ya‘izzu man ‘ aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta‘aalait, fa lakal hamdu a’laa maa qadhait, wa astagfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallahu ‘ alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepadaku pada apa- apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang memberi hukuman dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan aku dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampunan dari Engkau dan aku bertobat kepada Engkau.( Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya”.
Doa Qunut Subuh Pendek
Selain doa Qunut lengkap yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda juga bisa membaca doa Qunut subuh versi pendek yang berbunyi:
Allahummah dinii fii man hadairs, wa' aafiinii fii man' aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maaa'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa' alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wata'aalaits
Artinya: “Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang memberi hukuman dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan aku dan Maha tinggi Engkau”.
| Baca Juga : Niat dan Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh |
|---|
Cara Membaca Qunut Subuh
- Setelah Ruku’, bangkit dari ruku' dan membaca “Sami'allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamd.”
- Lalu angkat tangan seperti saat berdoa, dan baca Doa Qunut.
- Tangan diangkat sejajar dada, posisi seperti sedang berdoa.
- Setelah selesai membaca qunut, usap wajah (opsional menurut sebagian ulama), lalu lanjutkan sujud seperti biasa.
Cara Membaca Qunut Subuh untuk Makmum
- Jika imam membaca qunut secara jahr (keras), makmum mengaminkan.
- Jika shalat sendiri, baca qunut secara lirih.
Pandangan Beberapa Mazhab tentang Qunut Subuh
1. Mazhab Syafi’i
Hukum Qunut Subuh adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan).
Dalil: Hadis Anas bin Malik di atas dan riwayat yang menyebut Rasulullah ﷺ qunut selama hidupnya pada shalat Subuh.
Imam Nawawi dalam al-Majmu' berkata, “Mazhab kami (Syafi’i) mengatakan bahwa Qunut dalam shalat Subuh adalah sunnah pada seluruh tahun, dan dilakukan setelah rukuk rakaat kedua.”
2. Mazhab Hanafi
Tidak menganjurkan Qunut pada shalat Subuh, hanya pada Shalat Witir.
Dalil mereka adalah ketiadaan riwayat dari Nabi ﷺ yang terus-menerus melakukannya dalam Subuh, kecuali saat terjadi musibah (qunut nazilah).
3. Mazhab Maliki
Sebagian ulama Maliki menyebutkan Qunut Subuh hanya dilakukan dalam kondisi darurat (nazilah), bukan rutin.
4. Mazhab Hanbali
Berpendapat Qunut Subuh bukan sunnah muakkadah, dan hanya dilakukan saat terjadi musibah umat Islam.
Sebagai penutup, membaca doa Qunut Subuh merupakah amalan yang memiliki dasar dalam ajaran Islam. Mengamalkan Qunut Subuh juga menjadi salah satu bentuk doa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat dari beberapa ulama mengenai hukum Qunut Subuh, amalan ini tetap memiliki banyak hikmahnya. Seperti memperkuat keimanan, memohon perlindungan, dan mempererat hubungan hamba dan Tuhannya.
Oleh karenanya, selama dilakukan dengan niat tulus dan mengikuti syariat Islam, Qunut Subuh dapat menjadi ibadah yang bermakna untuk umat Muslim.
