Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri Sebut Bakal Periksa Lagi Budi Arie di Kasus Judi Online

Kapolri Listyo Sigit menyatakan bahwa pihaknya akan kembali mengklarifikasi Budi Arie apabila hal tersebut diperlukan penyidik.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (19/12/2024)/Bisnis-Dany Saputra.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (19/12/2024)/Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait dengan penyebutan nama Eks Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam dakwaan kasus dugaan perlindungan judi online Kominfo (sekarang Komdigi).

Listyo menyatakan bahwa pihaknya akan kembali mengklarifikasi Budi Arie apabila hal tersebut diperlukan penyidik.

"Yang jelas pernah kita periksa dan tentunya mungkin akan kita konfirmasi ulang apabila memang ada petunjuk," ujarnya di Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Di samping itu, dia memastikan saat ini kepolisian akan memantau dan mengikuti proses persidangan yang ada, termasuk dengan petunjuk hakim sidang.

"Tentunya kita mengikuti proses sidang, nanti petunjuk dari hakim seperti apa," pungkasnya.

Sekadar informasi, nama Budi Arie Setiadi sempat disinggung beberapa kali dalam dakwaan atas sejumlah terdakwa dalam perkara judi online Kominfo.

Setidaknya, ada tiga fakta persidangan yang menyinggung peran Budi Arie dalam perkara judi online tersebut. Sidang itu berlangsung pada Rabu (14/5/2025).

Misalnya, Budi Arie merekrut terdakwa Adhi Kismanto untuk menjadi pegawai Kominfo meski tidak memiliki ijazah sarjana.

Selanjutnya, Menteri Koperasi ini juga diduga memiliki jatah 50% atas pembagian hasil fee penjagaan atau perlindungan situs judi online.

Terakhir, jaksa penuntut umum (JPU) mengungkap bahwa eks Menkominfo Budi telah menyetujui agar praktik penjagaan situs judi online ini tidak dilakukan di lantai 3 dan di pindah ke lantai 8.

Bantahan Budi Arie 

Budi Arie yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi telah membantah narasi yang menyebut dirinya menerima 50 persen uang hasil perlindungan situs judi online.

Menurutnya, fakta persidangan soal perkara dugaan perlindungan judi online di Komdigi itu telah menggiring opini negatif terhadapnya.

"Itu adalah narasi jahat yang menyerang harkat dan martabat saya pribadi. Itu sama sekali tidak benar," ujar Budi Arie dalam keterangan tertulis, Senin (19/5/2025). 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper