Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) enggan merespons soal isu Ketua Umum Pro-Jokowi atau Projo yang diduga terkait dalam perkara judi online.
Hal tersebut disampaikan Jokowi setelah rampung diperiksa oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait kasus ijazah palsu, Selasa (20/5/2025).
"Enggak," tegas Jokowi.
Dia menekankan bahwa dirinya hanya mau menjawab pertanyaan soal kasus tudingan ijazah palsu yang tengah ditangani kepolisian.
"Yang berkaitan dengan ini [kasus ijazah palsu] saja," pungkasnya.
Sekadar informasi, nama Budi Arie Setiadi sempat disinggung beberapa kali dalam dakwaan atas sejumlah terdakwa dalam perkara judi online Kominfo.
Baca Juga
Setidaknya, ada tiga fakta persidangan yang menyinggung peran Budi Arie dalam perkara judi online tersebut. Misalnya, Budi Arie merekrut terdakwa Adhi Kismanto untuk menjadi pegawai Kominfo meski tidak memiliki ijazah sarjana.
Selanjutnya, Menteri Koperasi ini juga diduga memiliki jatah 50% atas pembagian hasil fee penjagaan atau perlindungan situs judi online.
Terakhir, jaksa penuntut umum (JPU) mengungkap bahwa eks Menkominfo Budi telah menyetujui agar praktik penjagaan situs judi online ini tidak dilakukan di lantai 3 dan di pindah ke lantai 8.