Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kata Menkes soal Warga RI Jadi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Indonesia dipilih menjadi negara uji coba klinis lantaran Tanah Air menjadi negara kedua terbanyak di dunia yang memiliki kasus TBC.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Istana, Jakarta pada Kamis (8/5/2025). JIBI/Akbar Evandio
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kompleks Istana, Jakarta pada Kamis (8/5/2025). JIBI/Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyoroti masih ada sejumlah kelompok anti vaccine atau pihak yang menolak Indonesia menjadi tempat uji coba vaksin penyakit Tuberkulosis (TBC) Bill Gates.

Padahal, lanjutnya, vaksin itu dapat menangani atau mengeliminasi suatu penyakit yang ada, misalnya saja vaksin cacar dan Covid-19. 

“Vaksinasi imunisasi tuh teman, bukan musuh. Dia mengurangi kematian tuh banyak sekali di seluruh dunia. Proven by data, by science,” ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).

Budi menerangkan Indonesia dipilih menjadi negara uji coba klinis lantaran Tanah Air menjadi negara kedua terbanyak di dunia yang memiliki kasus TBC, bahkan pasien yang meninggal mencapai 100 ribu orang.

Jika Indonesia bisa mendapatkan vaksin duluan, tuturnya, tentunya orang yang disuntik vaksin akan kebal, peneliti di Indonesia bisa menjadi ahli, dan bahkan jika berhasil akan mendapatkan prioritas untuk bisa teknologi transfer dan akhirnya membuat vaksinnya langsung di Indonesia.

“Itu yang membuat kenapa waktu itu Indonesia, kami di Kemenkes melobi untuk memastikan kita masuk. Tapi kita udah gamasuk pak, di eligible country untuk clinical trial, sekarang kita dorong supaya kita bisa mendapatkan benefit tujuannya apa supaya mengurangi kematian yang 100 ribu ini,” jelas dia.

Untuk itu, Budi berharap uji coba klinis vaksin TBC ini akan rampung pada akhir 2028, sehingga pada 2029 sudah bisa diproduksi massal.

Sebelumnya, dia juga menepis anggapan bahwa Indonesia dijadikan kelinci percobaan dalam pengembangan vaksin Tuberkulosis (TBC). Dia menekankan bahwa peran Indonesia justru vital dalam upaya global menangani penyakit menular yang paling mematikan di dunia. 

“Ini supaya mengedukasi masyarakat juga, bahwa ini bukan seperti kelinci percobaan. Itu adalah pengaruh yang sengaja disebarluaskan agar orang tidak mau divaksin,” ujarnya lewat rilisnya, Sabtu (10/5/2025).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper