Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa proses penetapan penerima tanda kehormatan negara saat ini tengah dalam tahap finalisasi.
Dia mengatakan Presiden Prabowo telah menerima 22 nama yang diusulkan untuk menerima penghargaan tahun ini menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
“Tanda kehormatan sedang difinalisasi untuk diputuskan. Jadi dari tim Tanda Kehormatan sudah menyampaikan kepada Bapak Presiden nama-nama yang diusulkan untuk tahun ini,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (5/8/2025).
Dari total 22 nama tersebut, Prasetyo menyebut mereka berasal dari beragam latar belakang, mulai dari budayawan, politisi, aktivis lingkungan, hingga tokoh yang berjasa di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
“Wartawan juga ada” kata Prasetyo, tanpa merinci lebih lanjut.
Terkait penganugerahan gelar pahlawan nasional, Prasetyo menyebut proses tersebut masih akan dibahas lebih lanjut dan baru akan diputuskan menjelang November, sesuai tradisi menjelang Hari Pahlawan.
Baca Juga
Sementara itu, saat ditanya mengenai peluncuran buku sejarah nasional yang sempat disebut akan diperkenalkan pada bulan Agustus ini, Prasetyo mengonfirmasi bahwa peluncuran tersebut kemungkinan akan mundur.
“Belum, belum. Belum. Ada kemungkinan mundur,” ujarnya singkat.