.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Partai Buruh berhasil menang dalam Pemilu Australia 2025 dan mengukuhkan Anthony Albanese untuk menjabat kembali sebagai Perdana Menteri.
Dilansir dari Reuters pada Sabtu (3/5/2025), Komisi Pemilihan Umum Australia memproyeksikan Partai Buruh akan memenangkan 81 dari 150 kursi di DPR, meningkatkan mayoritasnya di parlemen, dengan 68% suara yang telah dihitung.
Albanese mengatakan kepada para pendukungnya bahwa partainya akan membentuk pemerintahan mayoritas. Albanese mengklaim masa jabatan kedua yang bersejarah setelah melawan kaum konservatif didorong oleh kekhawatiran pemilih tentang pengaruh Presiden AS Donald Trump.
Para pendukung di partai pemilihan Buruh di Sydney bersorak dan berpelukan saat Albanese mengklaim kemenangan dan mengatakan partainya akan membentuk pemerintahan mayoritas.
"Pemerintah kami akan memilih cara Australia, karena kami bangga dengan siapa kami dan semua yang telah kami bangun bersama di negara ini," kata Albanese kepada para pendukungnya.
Tekanan biaya hidup menjadi isu utama bagi banyak pemilih. Namun, gejolak global yang menyertai kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih di Amerika Serikat merupakan faktor penting selama kampanye.
Kaum Liberal yang konservatif akhirnya menanggung akibatnya, dengan pemimpin oposisi Peter Dutton yang dianggap oleh banyak pemilih sebagai pihak yang dekat secara ideologis dengan Trump.
Peter Dutton, pemimpin Partai Liberal konservatif, mengakui kekalahan dan hilangnya kursinya. Kekalahan pemilunya beberapa hari sebelumnya juga dikaitkan dengan reaksi keras Trump.
