Bisnis.com, JAKARTA - Paus Fransiskus meninggal pada Senin pagi (21/4/2025) di usia 88 tahun, dan akan dimakamkan pada Sabtu (26/4) di Roma.
Upacara pemakamannya diperkirakan akan dihadiri oleh para pejabat tinggi dari seluruh dunia, serta puluhan ribu umat beriman.
Melansir Guardian, upacara pemakaman akan diadakan di Lapangan Santo Petrus di Roma pukul 10 pagi waktu setempat.
Ibadah di luar ruangan akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, dekan dewan kardinal, dan diperkirakan akan dihadiri oleh pejabat tinggi dari 170 delegasi asing, serta puluhan ribu orang biasa yang ingin memberikan penghormatan terakhir.
Diketahui sebelumnya, 50.000 orang menghadiri pemakaman pendahulu langsung Fransiskus, Paus Benediktus, yang juga diadakan di Lapangan Santo Petrus pada Januari 2023.
Adapun saat jenazah masih berada di Santo Petrus, ribuan orang mengantre untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus saat jenazahnya disemayamkan dalam peti mati kayu terbuka pada Rabu.
Baca Juga
Setidaknya hingga Jumat pagi, lebih dari 130.000 orang telah berbaris melewati peti mati tersebut.
Paus Fransiskus akan diistirahatkan dalam makam yang terbuat dari batu marmer asal Liguria, Italia, yang telah disiapkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma.
Liguria, sebuah wilayah yang terletak di Italia barat laut, merupakan tempat kakek buyut Paus Fransiskus berasal.
Sesuai wasiatnya, makam tersebut tampak sederhana dengan hanya bertuliskan “FRANCISCUS”, nama Paus dalam bahasa Latin, serta dihiasi replika salib.
Makam itu terletak di ceruk bagian tengah antara Kapel Salus Populi Romani dan Cappella Sforza di Basilika Santa Maria Maggiore, gereja pertama dan terbesar di dunia yang didedikasikan kepada Bunda Suci Maria, Ibu Yesus.
“Prosesi pemakaman yang akan mengiringi jenazah mendiang Paus dari Basilika Santo Petrus ke Basilika Santa Maria Maggiore akan dilaksanakan dengan (kecepatan) pejalan kaki, agar orang-orang dapat mengucapkan selamat tinggal padanya,” kata Direktur Kantor Pers Vatikan Matteo Bruni, Kamis (24/4).
Upacara pemakaman juga akan disiarkan secara langsung di televisi untuk memperlihatkan prosesi, hingga jenazah Fransiskus sampai di pintu masuk basilika yang berjarak sekitar 7 kilometer dari Vatikan itu.
Selanjutnya proses pemakaman di dalam ruangan basilika akan berlangsung secara tertutup dan sederhana, sesuai keinginan mendiang Paus Fransiskus.