Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paus Fransiskus Akan Muncul di Publik untuk Pertama Kalinya usai Lima Pekan Dirawat

Paus Fransiskus akan memberikan salam dan berkat dari jendela kamarnya di Rumah Sakit Gemelli, Roma saat masih menjalani pemulihan dari pneumonia ganda.
Paus Fransiskus menyapa orang-orang selama kunjungan apostoliknya ke Asia Tenggara, di Dili, Timor Leste, 9 September 2024. REUTERS/Lirio da Fonseca
Paus Fransiskus menyapa orang-orang selama kunjungan apostoliknya ke Asia Tenggara, di Dili, Timor Leste, 9 September 2024. REUTERS/Lirio da Fonseca

Bisnis.com, JAKARTA - Paus Fransiskus dijadwalkan tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya dalam lebih dari lima pekan pada Minggu (23/3/2025).

Melansir Reuters, Sabtu (22/3/2025), dari jendela kamarnya di Rumah Sakit Gemelli, Roma, ia akan memberikan salam dan berkat saat masih menjalani pemulihan dari pneumonia ganda, demikian menurut pernyataan Vatikan.

Paus berusia 88 tahun itu telah menjalani perawatan sejak 14 Februari 2025 akibat infeksi pernapasan akut yang memerlukan penanganan intensif. Selama masa perawatannya, Paus hanya sekali terlihat oleh publik melalui foto yang dirilis Vatikan pekan lalu, yang memperlihatkan dirinya tengah berdoa di kapel rumah sakit.  

Vatikan menyebut Fransiskus berencana muncul di jendela rumah sakit sekitar tengah hari untuk menyampaikan salam dan berkat, namun belum akan memimpin doa siang seperti biasanya, menandakan kondisinya masih dalam tahap pemulihan.  

Sejak 9 Februari lalu, sebelum dilarikan ke rumah sakit, Paus belum lagi memimpin doa Minggu di Lapangan Santo Petrus, tradisi yang biasa ia lakukan setiap pekan.  

Paus Fransiskus memiliki riwayat masalah paru-paru sejak muda, setelah mengalami pleuritis yang menyebabkan sebagian paru-parunya diangkat. Kondisi ini membuatnya lebih rentan terhadap infeksi pernapasan.  

Perawatan intensif yang ia jalani saat ini merupakan krisis kesehatan paling serius sepanjang 12 tahun masa kepemimpinannya dan menjadi periode terlama ia tidak muncul di hadapan publik sejak terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik pada 2013.  

Laporan medis terbaru dari Vatikan menunjukkan perkembangan positif. Pada Jumat, Vatikan mengumumkan bahwa Paus mulai mengurangi penggunaan oksigen aliran tinggi yang sebelumnya membantunya bernapas.  

Namun, Kardinal Victor Fernandez, Kepala Doktrin Vatikan, menyatakan bahwa Paus mungkin membutuhkan waktu untuk kembali berbicara dengan normal setelah penggunaan oksigen intensif dalam beberapa pekan terakhir.  

Hingga kini, Vatikan belum memberikan kepastian kapan Paus akan keluar dari rumah sakit. Namun, rencana pertemuannya dengan Raja Charles dari Inggris pada 8 April memunculkan spekulasi bahwa ia dapat kembali ke Vatikan sebelum tanggal tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper