Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penampilan Pesawat Kepresidenen Prabowo yang Beda Warna dengan Era Jokowi

Istana angkat bicara terkait dengan perbedaan warna pesawat kepresidenan era Prabowo dan Jokowi.
Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangannya sebelum masuk ke dalam pesawat kepresidenan PK GRD di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/4/2025). Presiden memulai rangkaian lawatan luar negerinya dari Jakarta menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE), kemudian Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania/Antara-Genta Tenri Mawangi.
Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangannya sebelum masuk ke dalam pesawat kepresidenan PK GRD di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/4/2025). Presiden memulai rangkaian lawatan luar negerinya dari Jakarta menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE), kemudian Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania/Antara-Genta Tenri Mawangi.

Bisnis.com, JAKARTA – Istana angkat bicara terkait dengan perbedaan warna pesawat kepresidenan Republik Indonesia era Presiden Prabowo Subianto dengan era Presiden ke 7, Joko Widodo alias Jokowi.

Pesawat era Prabowo bernuansa merah putih. Warna putih lebih dominan. Hal itu berbeda dengan di era Jokowi yang lebih dominan berwarna merah, terutama bagian depannya.

Namun demikian, pesawat kepresidenan Prabowo berbeda dengan yang digunakan Jokowi. Pesawat yang digunakan Prabowo kunjungan ke daerah atau ke luar negeri memiliki kode PK GRD. Sementara, di era Jokowi berkode PK GIG.

Di sisi lain, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan bahwa proses pergantian warna pada kendaraan negara, termasuk pesawat kepresidenan, merupakan bagian dari prosedur perawatan rutin.

Dia menyatakan bahwa pengecatan ulang bukanlah sesuatu yang luar biasa dalam lingkup pemeliharaan sarana transportasi negara.

“Terus terang saya belum ini, harus cek dulu ini soal kenapa pesawat kepresidenan mengganti warna. Tapi gini teman-teman, kalau kendaraan, pesawat, kapal itu kan pasti ada pemeliharaan rutin, maintenance rutin. Ya salah satu pemeliharanya juga ganti desain, ganti warna,” kata Hasan di agenda Gempita Double Check Live Stream, Sabtu (17/5/2025).

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa perubahan warna atau desain seharusnya tidak perlu menjadi isu besar, selama masih dalam koridor yang wajar dan tidak mengubah simbol-simbol negara yang melekat pada kendaraan resmi kepresidenan. 

“Itu sebenarnya bukan hal yang perlu dibesar-besarkan dan harus dicarikan alasannya. Kalau misalnya biasanya mobil kepersidenan warna hitam, hari ini mobil kepersidenan warna putih, ya nggak apa-apa. Nanti kalau merah putihnya, desainnya seperti apa, nanti tetap merah putih, desainnya beda lagi tapi tetap merah putih,” jelasnya.

Hasan juga mengilustrasikan perubahan ini seperti halnya ketika seseorang mengecat ulang rumahnya—sebuah tindakan yang lumrah dan bagian dari perawatan jangka panjang terhadap aset. 

“Itu cuma soal desain, soal maintenance dan soal perawatan. Dicat ulang itu biasa, kayak rumah kita juga. Dicat ulang juga, juga biasa,” katanya.

Namun demikian, saat ditanya mengenai rincian anggaran yang dikeluarkan untuk proses pergantian warna tersebut, Hasan mengaku belum memiliki informasi lengkap dan masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut. 

Hasan berharap publik dapat memahami bahwa perubahan tampilan pesawat kepresidenan merupakan bagian dari siklus pemeliharaan standar, dan bukan merupakan kebijakan yang perlu diperdebatkan secara berlebihan.

“Jadi itulah kira-kira kalau mengenai berapa biayanya, nanti kita cek lagi ya. Saya belum mendapatkan informasi soal itu,” pungkas Hasan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper