Bisnis.com, JAKARTA - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah resmi menjadi pejabat pertama yang mengundurkan diri dari kabinet Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari pertama masa pemerintahannya
Gus Miftah resmi dilantik sebagai pejabat di pemerintahan Prabowo pada Selasa, 22 Oktober 2024. Gus Miftah mengemban tugas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 76/M tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden RI tahun 2024-2029, yang ditetapkan di Jakarta 21 Oktober 2024 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Namun, pada Jumat hari ini (6/12/2024) Gus Miftah memutuskan untuk mengundurkan diri. Keputusan ini dikatakan murni dari diri sendiri, tanpa ada tekanan atau permintaan dari siapapun.
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Gus Miftah dilansir dari kanal YouTube KompasTV, Jumat (6/12/2024).
Pasalnya, Gus Miftah tengah menjadi sorotan lantaran sempat mengolok-olok penjual es teh dalam sebuah forum pengajian yang dipimpinnya. Banyak yang menilai bahwa apa yang diucapkan dinilai tidak pantas sebagai penceramah yang memiliki banyak pengikut.
Baca Juga
Partai Gerindra juga sudah meminta Gus Miftah untuk meminta maaf kepada pedagang es yang 'dihina' dengan kata makian.
Dalam akun resmi Instagram resminya, Gerindra mengunggah video Presiden Prabowo Subianto yang dikaitkan dengan sikap Gus Miftah.
"Saya ingatkan ini, saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso," ujar Prabowo dalam cuplikan video di akun Instagram @gerindra.
Gerindra menilai, ucapan Gus Miftah tidak mencerminkan sikap dan keinginan Prabowo yakni menghormati seluruh profesi, termasuk pedagang kecil.