Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negara Paling Dermawan, Sumbangan Indonesia ke Palestina Tembus Rp320 Miliar

Baznas himpun sumbangan bantuan untuk Palestina menembus Rp328 miliar untuk Palestina.
Seorang demonstran pro-Palestina mengibarkan bendera Palestina, dengan kubah Capitol terlihat sebagai latar belakang, pada hari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pertemuan gabungan Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, Rabu (24/7/2024)./Reuters-Natan Howard
Seorang demonstran pro-Palestina mengibarkan bendera Palestina, dengan kubah Capitol terlihat sebagai latar belakang, pada hari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pertemuan gabungan Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, Rabu (24/7/2024)./Reuters-Natan Howard

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia membuktikan predikatnya sebagai negara paling dermawan di dunia, salah satunya sebagai penyumbang terbesar untuk krisis di Palestina akibat perang dengan Israel.

Sebelumnya, berdasarkan World Giving Index (WGI) 2024, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan selama tujuh tahun berturut-turut, sejak 2017.

Hal ini dibenarkan Menteri Agama Nassarudin Umar yang menyebutkan dalam indeks negara donor yang paling tinggi ada 10 donor di antara lebih dari 300 negara yang disurvey. Di sana posisi Indonesia ada di ranking satu.

"Jadi Indonesia itu memang terkenal oleh dunia sebagai negara yang paling cepat tersentuh manakala ada problem-problem kemanusiaan," ungkapnya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (22/11/2024).

Hal ini termasuk sumbangan ke negara yang tengah mengalami krisis akibat serangan Israel, Palestina.

Per Jumat (22/11/2024), Masjid Istiqlal melaporkan total sumbangan rakyat Indonesia ke Palestina melalui Baznas berjumlah Rp318,9 miliar. 

Adapun, dengan PT Tempo Scan Pacific menghimoun sumbangan Rp10 miliar, total sumbangan yang akan disalurkan akan menjadi Rp328,9 miliar.

"Syukur-syukur dengan pelaksanaan bazar yang digelar Tempo Scan ini, bisa menambahkan sampai Rp350 miliar," ungkap Mokhamad Mahdum, Wakil Ketua Umum Baznas Republik Indonesia.

Mahdum mengungkap Baznas akan menyalurkan sumbangan tersebut dalam dua metode. Pertama adalah bekerja sama dengan mitra-mitra di luar negeri, dan yang kedua adalah melalui jalur dalam negeri lewat pemerintah Indonesia, angkatan laut, atau angkatan udara yang ingin pergi menyalurkan bantuan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper