Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa Itu Greater Israel? Rencana Besar Zionis untuk Taklukkan Arab

Pengertian "Greater Israel", narasi viral yang digaungkan zionis untuk memperluas wilayahnya dengan menaklukkan negara-negara Arab.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sidang PBB, Jumat (27/9/2024)./youtubeP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sidang PBB, Jumat (27/9/2024)./youtubeP

Melansir Antara, Perang Arab-Israel disebut juga Perang Kemerdekaan atau Perang Pembebasan yang menjadi konflik bersenjata pertama dari serangkaian konflik antara Israel dengan tetangga-tetangga Arabnya.

Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan negaranya yang kemudian langsung diserbu oleh negara-negara Arab seperti Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, dan Irak.

Sayangnya saat itu Israel berhasil memenangkan peperangan dan justru merebut hampir 70 persen luas total wilayah daerah mandat PBB dan membuat banyak warga Palestina mengungsi dari daerah yang dikuasai Israel.

Dengan kemenangan ini, hanya tersisa 22% wilayah bagi warga Palestina yang dibagi menjadi Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Perang yang berlangsung hingga Januari 1949 kemudian diakhiri dengan perjanjian gencatan senjata antara Israel dengan Mesir, Lebanon, Yordania dan Suriah.

Perjanjian tersebut menetapkan Garis Hijau yaitu garis demarkasi militer yang berfungsi sebagai perbatasan de facto negara mulai 1949 hingga 1967.

Hal ini terus mewakili perbatasan Israel yang diakui secara internasional dengan dua wilayah Palestina, Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Pada 5 Juni 1967, Israel menduduki sisa wilayah bersejarah Palestina, termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, Dataran Tinggi Golan Suriah, dan Semenanjung Sinai Mesir selama Perang 6 Hari melawan koalisi tentara Arab.

Bagi sebagian warga Palestina, hal ini menyebabkan perpindahan paksa kedua atau Naksa, yang berarti "kemunduran" dalam bahasa Arab.

Dari situ, Israel terus mencoba memperluas wilayahnya untuk mendapat "The Promised Land" dan melancarkan serangan militer berkepanjangan di Gaza pada 2008, 2012, 2014, 2021, hingga saat ini.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper