Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misteri Keberadaan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei

Hingga saat ini, posisi dan keberadaan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei masih belum diketahui.
asukan keamanan dan penyelamat Israel bekerja di lokasi serangan rudal dari Iran di Tel Aviv, Israel, Senin (16/6/2025). Iran telah melancarkan serangan rudal ke sejumlah target di Israel sejak Jumat sehingga mengakibatkan jatuhnya korban dan kerusakan signifikan. ANTARA FOTO/Xinhua/Jamal Awad/nym.
asukan keamanan dan penyelamat Israel bekerja di lokasi serangan rudal dari Iran di Tel Aviv, Israel, Senin (16/6/2025). Iran telah melancarkan serangan rudal ke sejumlah target di Israel sejak Jumat sehingga mengakibatkan jatuhnya korban dan kerusakan signifikan. ANTARA FOTO/Xinhua/Jamal Awad/nym.

Bisnis.com, JAKARTA - Hingga saat ini, posisi dan keberadaan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei masih belum diketahui.

Dilansir dari Iran Wire, Ali Khamenei sudah tidak terlihat di depan umum selama 25 hari sehinga memicu spekulasi luas tentang kesehatannya, keberadaannya, dan stabilitas Republik Islam.

Ketidakhadiran Khamenei terutama terlihat karena tidak menghadiri upacara Muharram beberapa waktu lalu, padahal sebelumnya ia ta pernah absen.

Di seluruh Iran dan media sosial, orang-orang bertanya apakah ia bersembunyi, telah meninggalkan negara itu, sakit parah, atau mungkin meninggal.

Penghilangan yang berkepanjangan ini terjadi pada saat ketegangan Iran meningkat, yang mungkin merupakan periode paling kritisnya sejak perang 1980–88 dengan Irak, yang ditandai oleh tekanan militer dari Israel dan meningkatnya ketegangan politik dalam negeri.

Yang membuat ketidakhadiran Pemimpin Tertinggi lebih menonjol dari sebelumnya adalah ketidakhadirannya dalam upacara Imam Khomeini Husseiniyeh, di mana ia telah lama memimpin upacara selama Muharram, yang hanya meningkatkan kekhawatiran publik.

Ketidakhadiran Pemimpin Tertinggi di hadapan publik bukanlah fenomena baru. Memang, ada beberapa periode di masa lalu ketika ia tidak terlihat dalam upacara atau liputan media.

Namun kali ini berbeda. 25 hari absen total, di tengah-tengah hari-hari paling kritis Iran sejak perang delapan tahun dengan Irak.

Sementara itu, tokoh senior rezim seperti Gholamhossein Mohseni-Ejei dan Masoud Pezeshkian telah tampil di depan publik dalam upacara-upacara ini, yang tampaknya menunjukkan persatuan dan meyakinkan stabilitas Republik Islam meskipun pemimpin tertingginya tidak hadir.

Hilangnya Khamenei selama lebih dari tiga minggu telah memicu berbagai teori. Beberapa analis berpendapat bahwa hal itu bisa jadi merupakan langkah strategis untuk menghindari akuntabilitas politik di tengah negosiasi yang sensitif.

Sementara yang lain berspekulasi bahwa ia mungkin telah dipindahkan ke bunker rahasia, mungkin di Lavizan, Teheran.

Khamenei tidak muncul di depan umum sejak 13 Juni, hari yang sama dengan serangan militer Israel di wilayah Iran.

Selama kurun waktu tersebut, tiga klip video yang diedit dengan cermat telah dirilis. Tidak ada yang memberikan bukti konklusif mengenai lokasi atau kesehatannya saat ini.

Video ketiga, khususnya, memicu lebih banyak kekhawatiran di antara para pendukungnya daripada kepastian, yang mendorong beberapa pengguna media sosial untuk menyerukan doa bagi kesembuhannya.

Satu panggilan telepon yang penting datang dari Mehdi Fazaeli, seorang anggota kantor yang bertanggung jawab untuk menerbitkan karya-karya Khamenei.

Ketika ditanya tentang kesehatan Pemimpin Tertinggi dalam sebuah wawancara televisi, Fazaeli menjawab bahwa dia baik-baik saja.

"Dia baik-baik saja," dan menambahkan, "Kita harus berdoa. Insya Allah, rakyat akan merayakan kemenangan ini bersama Pemimpin Tertinggi."

Kecurigaan lebih lanjut muncul karena tidak adanya akun resmi Khamenei X (dulu Twitter).

Sementara akun berbahasa Persia tersebut terus membagikan kutipan dari pidato-pidato sebelumnya, akun berbahasa Inggris tersebut belum diperbarui sejak 26 Juni.

Mengacu pada hal  tersebut, beberapa orang beranggapan ada masalag dengan Ali Khamenei.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper