Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polda Bali Terapkan Rekayasa Lalin selama Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024

Selama pergelaran Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 pada 1–3 September 2024, Polda Bali memberlakukan rekayasa lalu lintas.
Indonesia - Africa Forum /kemlu.go.id
Indonesia - Africa Forum /kemlu.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Polda Bali menerapkan skema rekayasa lalu lintas berkaitan dengan pergelaran Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership pada 1–3 September 2024.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan bahwa pengalihan arus kendaraan dan buka tutup jalur secara situasional akan berlaku di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung selama empat hari, tepatnya mulai Sabtu (31/8/2024) hingga hari terakhir persamuhan tersebut.

"Satgas Walrolakir [pengawalan, rute, patroli dan parkir] akan memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk kelancaran event ini, sehingga seluruh kegiatan masyarakat, wisatawan, dan delegasi serta tamu negara dapat berjalan dengan baik," katanya di Denpasar pada Jumat (28/8/2024), dikutip dari laman Kemenkominfo.

Lebih lanjut, pihaknya bakal menerapkan pengalihan arus dan buka tutup jalur saat kegiatan gala dinner kepala negara dan delegasi yang berlangsung di Intercontinental Bali Resort pada Minggu (1/9/2024).

Ruas Jalan Raya Jimbaran akan dialihkan atau diberlakukan buka tutup sementara menuju Simpang Kali Jimbaran, dengan pengaturan arus lalu lintas secara situasional.

Selain itu, ruas jalan yang menjadi prioritas dalam rekayasa lalu lintas ini ialah Simpang Kampus Universitas Udayana menuju kawasan Intercontinental Bali Resort.

Dengan demikian, arus lalu lintas di Simpang Kampus Universitas Udayana Jimbaran akan dialihkan menuju Jalan Bypass Ngurah Rai.

“Kami berharap masyarakat dapat memperhatikan informasi pengalihan ataupun penutupan jalur khususnya di Nusa Dua, Kabupaten Badung untuk mendukung perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Indonesia-Africa Forum Ke-2 tahun 2024,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polri juga menerjunkan 1.438 personel gabungan untuk mengamankan KTT IAF ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership.

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, Komjen Mohammad Fadil Imran, mengatakan pengamanan yang dilakukan oleh TNI dan Polri dalam KTT IAF Bali bertujuan untuk menegaskan bahwa Indonesia adalah lokasi yang aman untuk diplomasi internasional. 

"Pengamanan oleh TNI dan Polri pada forum ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang aman, terbuka, dan berkomitmen terhadap hubungan internasional yang dinamis dan saling menguntungkan," ujarnya, Sabtu (31/8/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper