Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Wanti-wanti Kepala Daerah, Jaga Daya Beli Masyarakat!

Presiden Jokowi meminta kepala daerah meningkatkan realisasi belanja dan menjaga daya beli masyarakat.
Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, Senin (12/8/2024) - Youtube Setpres.
Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, Senin (12/8/2024) - Youtube Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar setiap kepala daerah dapat menjaga daya beli masyarakat di setiap kawasan yang dipimpin oleh mereka.

Dia pun meminta agar daya beli masyarakat dijaga oleh para kepala daerah dengan segera merealisasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 

Apalagi, Jokowi menyoroti rendahnya realisasi belanja di kabupaten/kota yang baru mencapai 31%, sementara di tingkat provinsi sebesar 41%.

Hal ini disampaikan olehnya saat memberikan pengarahan kepada Bupati/Walikota seluruh Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

“Tolong dijaga daya beli rakyat dengan apa? Segera merealisasikan APBD-nya, secepatnya. Sampai saat ini, realisasi belanja di kabupaten/kota masih diangka 31%, kecil sekali ini,” ucapnya dalam forum tersebut.

Jokowi juga menyayangkan lantaran kondisi uang beredar di tingkat kabupaten secara mayoritas masih sangat rendah.

Menurutnya, dengan peredaran uang rendah mengartikan daya beli yang lemah.

Presiden Ke-7 RI itu memaparkan bahwa realisasi pendapatan di kabupaten/kota itu baru mencapai 38%, sedangkan di provinsi 49%.

“Segera keluarkan. Ini masih 31% realisasi belanja. Provinsi lebih baik, 41%, tetapi juga masih kecil itu, tolong dicek dan didorong lagi agar uang yang ada di APBD ini segera beredar di masyarakat sehingga perputaran uang di kabupaten, kota, provinsi itu semakin baik,” tuturnya 

Orang nomor satu di Indonesia itu juga menyoroti mengenai inflasi.

Menurutnya, selama ini setiap pemerintah daerah (pemda) baik Gubernur, Bupati dan Wali Kota dapat menjaga inflasi pada posisi yang sangat baik. 

Apabila dibandingkan dengan negara-negara lain, Indonesia bisa menjaga inflasinya dengan baik.

“Terakhir di angka 2,13%, sebelumnya 2,58%. Sangat bagus sekali,” pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper