Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Mendadak Panggil Airlangga hingga Sri Mulyani ke Istana, Ada Apa?

Jokowi memanggil sejumlah menteri ke Istana di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Menkeu Sri Mulyani
Jokowi Mendadak Panggil Airlangga hingga Sri Mulyani ke Istana, Ada Apa?. Presiden Joko Widodo (Jokowi) / Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Mendadak Panggil Airlangga hingga Sri Mulyani ke Istana, Ada Apa?. Presiden Joko Widodo (Jokowi) / Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) untuk hadir ke Istana Merdeka, pada Jumat (17/5/2024).

Menurut pantauan Bisnis, jajaran menteri mulai berdatangan sejak pukul 14.05 WIB. Mulai dari Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga.

Airlangga mengaku bahwa Kepala Negara memanggil jajaran untuk mengikuti rapat internal mengenai revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang mengatur soal larangan dan pembatasan impor.

Sayangnya, dia tak banyak bicara ketika ditanyakan mengenai hasil pembahasan usai rapat dan hanya menjabarkan bahwa rapat berjalan dengan lancar dan segera masuk ke mobil untuk melanjutkan perjalanan ke agenda berikutnya, yaitu Konferensi Pers terkait Pengaturan Kembali Kebijakan Lartas Barang Impor di Selasar Ruang Loka Kretagama, Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pusat.

"Hari ini belum ada [keterangan], nanti saja. Rapat berjalan dengan baik. Nanti kami umumkan. Nanti diumumkan," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2024).

Setali tiga uang, meskipun rapat berlangsung cukup lama selama kurang lebih 30 menit, tetapi seluruh menteri lainnya juga tidak memberikan komentar ataupun penjelasan soal rapat yang dilakukan hari ini.

Menurut catatan Bisnis, Airlangga mengungkapkan dirinya berangkat menuju Istana Merdeka pada Jumat (17/5/2024) siang, untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka pembahasan Permendag.

Airlangga menyampaikan agenda Rapat Pimpinan (Rapim) tersebut akan membahas terkait revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 36/2023 yang telah dua kali melalui revisi.

“[Ke Istana Merdeka bahas] Revisi Permendag,” bisik Airlangga saat memasuki mobil di Kantor Kemenko Perekonomian.

Sekadar informasi, saat ini tengah viral di masyarakat mengenai kebijakan pembatasan jumlah barang bawaan pesawat dari luar negeri.

Imbas hal tersebut, pemerintah pun melakukan revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor yang berlaku 10 Maret 2024 menjadi Permendag Nomor 7 tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Permendag 36 tahun 2023, yang sudah ditandatangani Menteri Perdagangan pada Senin (29/4/2024).

Dalam revisinya, terdapat beberapa beleid yang berubah. Misalnya, mengenai tindak lanjut atas importasi barang kiriman Pekerja Migran Indonesia, tindak lanjut permasalahan impor barang bawaan pribadi penumpang, serta evaluasi atas pengaturan beberapa komoditas bahan baku industri yang mengalami kendala importasi pemberlakukan Permendag 36/2023.

Alhasil, dalam Permendag baru tersebut maka importasi barang kiriman PMI meniadakan batasan jenis barang, jumlah, kondisi hingga kondisi barang (baru atau tidak baru).

Tak hanya itu, beleid dalam aturan itu juga membahas mengenai permasalahan impor barang bawaan pribadi penumpang, aturan baru itu menghapus batasan jumlah dan nilai atas barang bawaan penumpang. Sehingga penumpang bisa membawa barang tanpa batasan jumlah serta nilai dalam kondisi baru maupun tidak baru.

Adapun mengenai permasalahan evaluasi atas pengaturan beberapa komoditas bahan baku industri, dari aturan ini mengembalikan kebijakan impor ke peraturan sebelumnya yaitu Permendag 20/2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper