Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Sungai Efrat, Fenomena Munculnya Gunung Emas

Video viral tentang penemuan emas di Sungai Efrat adalah hoax. Klaim tersebut tidak didukung sumber resmi, dan video yang beredar adalah gabungan klip lama.
Beredar video dan gambar yang menunjukkan adanya gunung emas di Sungai Efrat. Namun, tidak ada informasi resmi terkait hal tersebut/Al Wakeel
Beredar video dan gambar yang menunjukkan adanya gunung emas di Sungai Efrat. Namun, tidak ada informasi resmi terkait hal tersebut/Al Wakeel

Bisnis.com, JAKARTA - Akhir-akhir ini muncul video di yang menunjukkan surutnya air Sungai Efrat di Suriah, mengklaim bahwa hal ini menyebabkan penemuan emas. 

Benarkah ada emas di Sungai Efrat? Bagi Anda yang menggunakan media sosial jangan langsung percaya dan cek langsung ke sumbernya.

Dilansir dari media Arab, Al Wakeel News, Kamis (7/8/2025), video tersebut beredar luas dan menghasilkan interaksi yang signifikan, tetapi verifikasi keasliannya mengungkapkan informasi yang sama sekali berbeda.

Video Sungai Efrat terkait emas

Saat melakukan pencarian gambar terbalik pada klip-klip dari video yang beredar, maka ditemukan bahwa klip tersebut merupakan gabungan dari dua klip lama dari dua negara berbeda.

Video Sungai Efrat yang beredar adalah disambung-sambung dan tidak ada hubungannya dengan Sungai Efrat atau keberadaan emas di tepiannya.

Media sosial diramaikan dengan video lama Sungai Efrat pada 3 September 2022. Video tersebut juga menunjukkan pemandangan air surut, tanpa menyebutkan keberadaan emas.

Ada juga tambahan suara di dalam video tersebut. Lalu dikompilasi dengan video kedua yan menunjukkan operasi penggalian di tanah berlumpur. Sebelumnya, video ini diunggah di akun TikTok bernama (assaf858), yang dikenal karena mengunggah video serupa yang mempromosikan klaim tak berdasar tentang keberadaan emas di Sungai Efrat.

Tidak ada sumber resmi terkait Sungai Efrat

Klaim bahwa emas muncul di Sungai Efrat setelah air surut, khususnya di wilayah Albu Hamad di Gubernuran Raqqa, belum dikonfirmasi oleh media lokal maupun internasional tepercaya mana pun.

Tidak ada sumber resmi atau laporan berita terdokumentasi yang mendukung klaim ini, meskipun pencarian menggunakan kata kunci di mesin pencari telah dilakukan.

Menurut peneliti, adapun latar belakang menurunnya permukaan air Sungai Efrat dan Tigris disebabkan oleh kombinasi faktor lingkungan dan politik, terutama perubahan iklim dan penurunan pendapatan air dari negara-negara hulu. Ini tidak ada hubungannya dengan penampilan logam atau bahan berharga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro