Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Menteri yang Mundur dari Jabatan Karena Jadi Capres-Cawapres

UU No.7/2017 tentang Pemilu sebelumnya mengharuskan menteri mundur dari jabatannya apabila maju sebagai capres dan cawapres. Namun, saat ini kondisinya berbeda.
Presiden Joko Widodo (kanan) mengenakan pakaian adat Tanimbar, Maluku, bersama menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Presiden Joko Widodo (kanan) mengenakan pakaian adat Tanimbar, Maluku, bersama menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Agum Gumelar dan Hatta Rajasa

3. Agum Gumelar

Agum Gumelar merupakan menteri perhubungan pemerintahan Presiden Megawati. Meski demikian, Agum mengundurkan diri 24 Mei 2004.

Dia akhirnya maju sebagai cawapres pada Pilpres 2004. Saat itu, Agum menjadi pendamping capres Hamzah Haz. Meski demikian, pasangan Hamzah-Agum langsung kalah dalam putaran pertama Pilpres 2004.

4. Hatta Rajasa

Hatta Rajasa diangkat sebagai menteri koordinator bidang perekonomian oleh Presiden SBY pada 2009. Meski demikian, sebelum masa jabatannya berakhir, dia mengundurkan diri.

Pengunduran diri Hatta Rajasa ini dilakukan usai mendaftarkan diri sebagai cawapres pada Pilpres 2014. Hatta akhirnya mendampingi capres Prabowo. Namun, pasangan Prabowo-Hatta kalah dari pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 2014.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper