Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky pada Minggu (26/11/2023) mengucapkan terima kasih kepada militer Ukraina karena memerangi serangan Rusia dan layanan penyelamatannya dalam mengatasi dampak cuaca musim dingin ekstrem yang menurutnya telah membuat sekitar 400 pemukiman di 10 wilayah terdampak.
Melansir Channel News Asia, dalam pidato video malamnya, Zelensky mengatakan pertempuran sengit yang tiada henti sedang berlangsung di wilayah Timur Donetsk dan Kharkiv, sementara “cuaca yang sangat menantang” mempengaruhi wilayah dari wilayah Kyiv di Utara hingga Odesa di Selatan.
Di wilayah yang dikuasai Rusia, Oleg Kryuchkov, seorang pejabat senior yang dilantik Moskow, mengatakan hampir setengah juta orang kehilangan aliran listrik di Krimea, semenanjung yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014.
Wilayah Krimea, pelabuhan Sevastopol di Laut Hitam, dan sebagian wilayah Kherson yang berada di bawah kendali Moskow, yang dikuasai Rusia, menyatakan hari libur pada hari Senin (27/11/2023) di tengah laporan mengenai angin kencang, rumah-rumah yang terendam banjir dan jalan-jalan yang tertutup salju, serta bangunan-bangunan yang rusak.
Dinas perbatasan Ukraina mengatakan Moldova untuk sementara waktu menangguhkan akses kendaraan ke wilayahnya dari dua titik penyeberangan di wilayah Odessa.
Pihak berwenang Moldova juga meminta sekolah-sekolah setempat untuk mempertimbangkan penutupan karena hujan salju dan angin kencang.
Wali Kota Odesa Henadii Trukhanov mendesak penduduk pelabuhan Laut Hitam untuk tinggal di rumah.
Pemerintah setempat memperingatkan bahwa pasokan air terganggu oleh pemadaman listrik yang menyebabkan pompa tidak dapat bekerja dan mendesak masyarakat untuk menghemat persediaan.
Operator jaringan listrik Ukrenergo membagikan foto menara transmisi di wilayah Odesa yang kakinya patah menjadi dua karena angin kencang, dan menambahkan, "Kami melakukan segala yang mungkin untuk mengatasi konsekuensi cuaca buruk secepat mungkin dan memulihkan penerangan ke setiap menara transmisi." rumah."