Bisnis.com, SOLO - Jalur penyeberangan di perbatasan Mesir-Gaza dikabarkan akan dibuka kembali, di tengah upaya gencatan senjata selama 5 jam.
Kabar ini disiarkan oleh akun X The Spectator Index pada Senin (16/10/2023) siang. Di tengah informasi ini, truk bantuan untuk para korban juga masih terus menunggu perbatasan Mesir-Gaza dibuka.
Melansir dari ABC, siaran live dari wartawan di lokasi mengatakan bahwa jalur perbatasan ini akan segera dibuka.
Hal ini juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS pada Senin. Ia mengatakan bahwa perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza akan dibuka kembali untuk memungkinkan warga negara asing keluar dari kota Palestina.
Namun di sisi lain, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan menyangkal pihaknya saat ini sepakat untuk melakukan genjatan senjata.
Sebuah laporan dari kantor Netanyahu mengatakan, "saat ini tidak ada gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan di Gaza sebagai imbalan atas keluarnya orang asing,"
Baca Juga
Sebelumnya beredar kabar bahwa Israel menyetujui diadakannya gencatan senjata di Gaza selatan, setengah jam setelah sumber keamanan di Mesir mengatakan kepada Reuters bahwa perbatasan Rafah dibuka kembali.