Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FBI Dikritik atas Penyelidikan Dugaan Keterlibatan Rusia dalam Kampanye Trump 2016

Trump mengatakan dia percaya laporan Durham akan memberikan bukti atas kegiatan yang sangat buruk, jahat, melanggar hukum dan tidak konstitusional.
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi sambutan di pengadilan di New York setelah didakwa oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di Palm Beach, Florida, AS 4 April 2023. REUTERS/Marco Bellornrn
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi sambutan di pengadilan di New York setelah didakwa oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di Palm Beach, Florida, AS 4 April 2023. REUTERS/Marco Bellornrn

Merespons laporan Durham, Trump menuliskan bahwa "masyarakat AS telah ditipu" sebagaimana yang ditulisnya di Truth Social, platform media sosial miliknya.

Dia mengutip kesimpulan laporan itu bahwa tidak ada cukup bukti untuk menjamin penyelidikan penuh oleh FBI. Trump telah lama mengklaim bahwa anggota "Deep State" menargetkannya secara tidak adil.

Pada tahun lalu, Trump mengatakan dia percaya laporan Durham akan memberikan bukti atas kegiatan yang sangat buruk, jahat, melanggar hukum dan tidak konstitusional.

Dia juga mengatakan laporan itu bakal mengungkap korupsi pada tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya di negara tersebut.

Akan tetapi, Laporan Durham yang diterbitkan itu kurang mengungkap hal-hal besar sekaligus penuntutan yang diharapkan beberapa sekutu Trump dari penyelidikan tersebut.

Investigasi selama empat tahun itu, di sisi lain, telah menghasilkan tiga tuntutan. Beberapa tuntutan itu di antaranya yakni terhadap seorang pengacara FBI yang mengaku bersalah lantaran mengubah bukti sambil mengajukan izin untuk menguping mantan pejabat kampanye Trump.

Sementara itu, dua orang lainnya dibebaskan atas tuduhan berbohong kepada FBI.

Kemudian, Trump mengutip beberapa pengajuan pengadilan oleh tim Durham sebagai bagian dari gugatan yang dia ajukan terhadap rivalnya, Clinton, dan beberapa pejabat Partai Demokrat maupun pemerintahan lainnya.

Dia menuduh bahwa mereka telah merencanakan upaya pelemahan pencalonannya sebagai Presiden pada 2016, dengan menyebarkan desas-desus terkait dengan peran Rusia.

Namun demikian, seorang hakim menolak gugatan itu sebagai tindakan sembrono pada Januari, lalu kemudian memerintahkan Trump untuk membayar denda hampir US$1 juta.

Adapun laporan Durham atas penyelidikan FBI terhadap Trump diprediksi tidak akan hilang dari berita utama nasional dalam waktu dekat.

Tak lama setelah laporan Durham akan dirilis ke publik, Ketua Komite Kehakiman DPR AS Jim Jordan mengumumkan bahwa dia akan memanggil Durham untuk bersaksi di depan Kongres.

Halaman Selanjutnya
Reaksi Trump

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper