Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sederet Aksi Hacker Bjorka: Retas Data KPU, PLN Hingga Menteri

Hacker Bjorka sudah melakukan sejumlah aksi peretasan dan mengklaim membocorkan sejumlah data penting. Ini sederet aksi Bjorka.
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel

3. Data SIM Card

Bjorka turut membocorkan data registrasi SIM Card yang diklaim berjumlah 1,3 miliar dengan kapasitas 87GB pada 31 Agustus 2022. Bahkan, Bjorka menyertakan sampel data sebanyak 2GB. Adapun data tersebut dihargai senilai US$50 ribu atau setara Rp743,5 juta.

Merespons hal itu, Kemkominfo pun dalam keterangan resminya, mengklaim tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi (nomor ponsel) prabayar dan pascabayar.

4. Data Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Belum lama ini, Bjorka juga membocorkan sejumlah data yang diduga milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tepatnya pada Rabu (7/9/2022) unggahan berjudul Indonesia Citizenship Database From KPU 105M muncul di situs BreachForum.

Bjorka mengklaim memiliki 105.003.428 juta data penduduk Indonesia dengan detail mulai dari NIK, Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, umur, dan lain-lain

5. Dokumen untuk Jokowi

Bjorka juga membocorkan rangkaian surat rahasia yang ditujukan untuk Jokowi, termasuk dari Badan Intelijen Negara (BIN).

"Contains letter transactions from 2019 - 2021 as well as documents sent to the President including a collection of letters sent by the State Intelligence Agency (Badan Intelijen Negara) which are labeled as secret," tulisnya dalam unggahan di breached.to, Jumat (9/9/2022).

Dalam keterangannya, dokumen yang dicuri pada September 2022 itu terdiri dari 679.180 data dengan kapasitas 40 MB (compressed) dan 189 MB (uncompressed).

Meski begitu, Bjorka tak menyertakan rincian harga jual. Kemungkinan ini dilakukan sekadar unjuk gigi membuktikan ucapan sebelumnya di Telegram untuk membobol data Presiden.

6. Data Pribadi Jokowi dan Ma’ruf Amin

Kebocoran data kembali terjadi, kali ini data milik Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin diduga diduga dibobol dan dijualbelikan di darkweb. Informasi bocornya data itu telah tersebar di situs breached.to. Belakangan, situs ini juga menjadi pangkalah penyebaran data digital penduduk yang dibocorkan.

Adapun, kali ini hacker yang membobol data dan menjualnya bukanlah Bjorka melainkan Poxaca. Dalam data yang diduga bocor tersebut, terdapat NIK, Nomer KK, NIK Orangtua dan Alamat. Data ini pun dijual seharga US$2.000 atau senilai Rp59,3 juta.

7. Doxing Johnny Plate

Bjorka melakukan doxing kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate pada Sabtu (10/9) di hari ulang tahunnya. Bersama dengan ucapan ‘Happy Birthday’, Bjorka juga melakukan doxing dengan melampirkan sejumlah data-data pribadi Johnny.

8. Doxing Puan Maharani, Semuel Pangerapan, Erick Thohir, dan Denny Siregar

Akun Bjorka kembali melakukan aksinya dengan mencantumkan beberapa data termasuk tanggal vaksinasi dari masing-masing tokoh mulai dari Puan Maharani, Semuel Pangerapan, Erick Thohir, dan Denny Siregar.

Dalam unggahan di Twitter dengan akun @bjorkanism, masing-masing akun Twitter yang diretas nampak Bjorka menyindir setiap target dengan hasil peretasan yang telah dilakukannya.

Halaman Selanjutnya
Retas Data Menkominfo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper