Bisnis.com, SOLO - Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Latif Usman mengaku pihak kepolisian belum berani mengungkap penyebab pasti kecelakaan mobil yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah di Tol Jombang pada Kamis (4/10/2021) siang.
Menurutnya, penyebab kecelakaan mobil akan dipastikan setelah memeriksa kesaksian dari sang sopir.
Pemeriksaan pengemudi, kata Latif, dilakukan menunggu psikologinya tenang terlebih dahulu.
"Sementara ini kami hanya memperkirakan berdasarkan pengamatan kami atas kondisi kerusakan mobil," kata Latif.
Sebelumnya, polisi menduga kecelakaan terjadi karena sopir Vanessa Angel mengantuk dan memacu mobil dengan kecepatan tinggi.
Melihat kerusakan kendaraan, Latif menduga sopir memacu kecepatan di atas 100 Km per jam.
Namun Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur dan pengelola jalan tol masih akan menyelidiki kecepatan mobil tersebut.
"Nanti kami lihat pergerakan kendaraan dari barat ke timur itu seperti apa, termasuk meminta keterangan sopir saat kejadian ia kelelahan, mengantuk atau apa," kata dia.
Pajero Sport Putih berpelat nomor B 1284 BJU yang dinaiki Vanessa Angel mengalami kecelakaan di Km 672+300 Tol Jombang.
Akibatnya, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak beton pembatas jalan. Mobil pun terlempar ke jalur cepat sejauh 30 meter.
Ketika polisi jalan raya sampai ke TKP, kata Latif, posisi Vanessa Angel terlempar sejauh 3 meter dari mobil. Korban, menurut Latief, sudah tak bernyawa.
Adapun posisi suami Vanessa, Febri Andriansyah, masih di dalam mobil karena ia mengenakan sabuk pengaman.
Latief menduga Vanessa yang duduk di depan sebelah kiri tak mengenakan sabuk pengaman, sehingga saat mobil membentur beton dan terlempar ke jalur cepat, ia ikut terlempar keluar.
Kondisi sopir, asisten rumah tangga dan anak Vanessa, kata Latif, sehat semua. Anak Vanessa hanya mengalami memar di mata sebelah kiri.