Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah. Ada beberapa pembahasan dalam pertemuan keduanya, mulai dari rencana kedatangan Perdana Menteri (PM) Ismail Sabri ke Indonesia sampai perdagangan bilateral.
“Kunjungan Menteri Luar Negeri Malaysia ini juga sangat penting untuk mempersiapkan rencana kunjungan Perdana Menteri Malaysia dalam waktu dekat. Dan siang hari Dato Saifuddin juga akan melakukan Kunjungan Kehormatan kepada Presiden RI,” kata Menlu pada konferensi pers virtual, Senin (18/10/2021).
Retno menjelaskan bahwa pada pertemuan itu juga membahas setidaknya ada lima isu penting. Pertama adalah kolaborasi dalam penanggulangan pandemi.
Kedua, pemulihan ekonomi pasca pandemi. Ketiga, perlindungan WNI di Malaysia. Keempat penyelesaian batas maritim kedua negara. Kelima perkembangan isu kawasan.
Terkait pemulihan ekonomi, Kementerian Luar Negeri mencatat angka perdagangan kedua negara pada periode Januari-Agustus tahun 2021 mencapai US$13 miliar.
“Jadi di tengah pandemi kita masih mampu untuk meningkatkan perdagangan bilateral sebesar 44 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar US$9 miliar,” ujarnya.
Untuk menjaga momentum ini serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi kedua negara, Retno menuturkan bahwa Indonesia dan Malaysia menganggap pentingnya memfasilitasi mobilitas pelaku bisnis dengan aman.
Kedua negara sepakat untuk mendorong kesepakatan Travel Corridor Arrangement bagi pebisnis esensial kedua negara. Hal tersebut akan dibahas sebagai salah satu persiapan untuk kunjungan PM Malaysia.
“Kerangka kesepakatan ini tentunya akan melengkapi implementasi dari Asean Travel Corridor Arrangement Framework (ATCAF) yang akan segera dijalankan,” ucapnya.