Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump dan Zelenskiy Diskusi Bahas Senjata saat Serangan Rusia Meningkat

Presiden Ukraina dan Presiden AS sepakat untuk bekerja sama dalam peningkatan pertahanan saat Rusia meningkatkan serangannya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pertemuan bilateral di Gedung Putih, Washington D.C, Amerika Serikat pada Jumat (28/2/2025) waktu setempat. / Reuters-Brian Snyder/File Photo
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy (kiri) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pertemuan bilateral di Gedung Putih, Washington D.C, Amerika Serikat pada Jumat (28/2/2025) waktu setempat. / Reuters-Brian Snyder/File Photo

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy membahas soal pertahanan udara dengan Presiden AS Donald Trump pada Jumat (4/7/2025).

Dilansir Reuters, kedua pemimpin negara itu setuju untuk bekerja sama meningkatkan kemampuan Kyiv dalam bertahan saat serangan Rusia meningkat.

Melalui akun Telegram, Zelenskiy menambahkan dia membahas produksi pertahanan bersama, serta pembelian dan investasi dengan presiden AS tersebut.

Ukraina telah meminta Washington untuk menjual lebih banyak rudal Patriot dan sistem pertahanan yang dianggapnya sebagai kunci untuk mempertahankan kota-kota Ukraina dari serangan udara Rusia yang semakin intensif.

Keputusan Washington untuk menghentikan beberapa pengiriman senjata ke Ukraina memicu peringatan dari Kyiv bahwa tindakan tersebut akan melemahkan kemampuannya untuk bertahan melawan serangan udara dan kemajuan Rusia di medan perang.

Di sisi lain, pihak Jerman mengatakan sedang dalam pembicaraan untuk membeli sistem pertahanan udara Patriot untuk menjembatani kesenjangan tersebut.

Percakapan dengan Jerman tersebut terjadi sehari setelah Trump mengatakan bahwa dia melakukan panggilan telepon yang mengecewakan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Adapun, Rusia dilaporkan menghantam Kyiv dengan serangan pesawat nirawak terbesar dalam perang tersebut, beberapa jam setelah percakapan Trump dengan Putin pada hari Kamis. Zelensky menyebut serangan itu sengaja dilakukan secara besar-besaran.

Terpisah, Trump berbicara dengan Kanselir Jerman Friedrich Merz pada hari Kamis, menurut majalah Spiegel, mengutip sumber-sumber pemerintah.

Kedua pemimpin tersebut membahas situasi di Ukraina, termasuk memperkuat pertahanan udaranya, serta masalah perdagangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper