Inilah Daftar Tersangka Serangan Bom di Paris dan Brussels

Bisnis.cpm, BRUSSELS - Menyusul serangan di Brussels, Belgia, Selasa (22/3/2016), berikut daftar nama penyerang terkait  Negara Islam (ISIS) sekaligus tersangka utama dan hubungan mereka dengan serangan di Paris, 13 November 2015.:

* Khalid El Bakraoui, 27, Belgia, meledakkan dirinya di metro kereta Brussels di stasiun Maelbeek pada Selasa, kata jaksa.

Ia dijatuhi hukuman lima tahun penjara untuk mobil-jacking pada  2011. Media Belgia telah mengutip sumber polisi mengatakan ia menggunakan  ID palsu  untuk menyewa apartemen di distrik Forest of Brussels di mana polisi memburu tersangka yang masih hidup utama dari serangan Paris, Salah Abdeslam, yang menewaskan seorang pria bersenjata dalam serangan pekan lalu.

* Ibrahim El Bakraoui, 29, Belgia, meledakkan dirinya di bandara Brussels pada  Selasa, kata jaksa. Dia dengan dua pria tak dikenal lainnya tertangkap di CCTV di bandara. Salah satu yang lain juga meledakkan dirinya dan orang ketiga  sedang diburu.

Bakraoui dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara pada 2010 untuk menembaki polisi selama perampokan. Dia telah menjalankan pembebasan bersyarat  sejak melanggar ketentuan  tahun lalu.

Saudara Bakraoui  mungkin telah melarikan diri  pada pekan lalu di flat di Forest. Dalam razia tersebut, penyelidik menemukan bendera Negara Islam (ISIS), senapan serbu, detonator dan sidik jari dari Abdeslam, yang ditangkap tiga hari kemudian.

* Najim Laachraoui, 25, Belgia,  bisa menjadi orang ketiga pelaku bom di Brussels yang gambarnya terlihat di CCTV di bandara, kata media Belgia.

Jaksa mengatakan DNA Laachraoui telah ditemukan di rumah-rumah yang digunakan di Paris oleh penyerang tahun lalu. Dia meninggalkan Brussels ke Suriah pada  Februari 2013. Media setempat mengatakan ia memiliki pelatihan teknis  membuat bom. Perjalanan dengan nama palsu Soufiane Kayal, ia didokumentasikan mengemudi dari Hongaria ke Austria pada  September di mobil yang dikemudikan Salah Abdeslam, tersangka utama dalam serangan Paris yang diadakan di Brussels pada hari Jumat.

* Salah Abdeslam, 26, Prancis, sekarang dipenjara dan menunggu persidangan di Belgia, adalah buronan paling dicari di Eropa sampai penangkapannya Jumat di Brussels setelah diburu  empat bulan.

Lahir dan dibesarkan di Belgia dari orang tua kelahiran Maroko, ia mengatakan kepada seorang hakim ia berencana untuk meledakkan diri di sebuah stadion olahraga di Paris pada 13 Nov tapi mundur pada menit terakhir. Tidak jelas,  apakah ia membantu mempersiapkan serangan hari Selasa. Sidik jarinya ditemukan di apartemen Forest. Penyelidik mengatakan ia mengatur logistik untuk serangan Paris.

* Abdelhamid Abaaoud, 28, Belgia, dibunuh oleh polisi Prancis dalam baku tembak di pinggiran Paris St Denis pada 18 November ssetelah berjuang di Suriah sebagai Abu Omar al-Beljiki (Belgia) ia menghindari penangkapan  polisi di Belgia usai menyerang di Verviers pada 16 Januari 2015 di mana dua rekannya asal Belgia tewas. Dia membanggakan diri karena bepergian dengan mudah antara Suriah dan Eropa dan diyakini memiliki kaitan dengan serangan  Mei 2014 berupa penembakan di Museum Yahudi Brussels 'dan menyerang kereta Thalys   Agustus lalu.

* Brahim Abdeslam, 31, Perancis, saudara Salah, meledakkan dirinya di sebuah kafe di Paris pada 13 November. Dia memiliki sebuah bar yang dibeli saudaranya usai lari dari  lingkungan rumah mereka dari Molenbeek, rumah bagi  mereka yang jadi tersangka dalam hubungan dengan Negara Islam.

* Mohamed Abrini, 30, Belgia,  secara langsung terkait dengan Shalat Abdeslam dan masuk dalam daftar 50 orang paling dicari Europol. Abrini terlihat di CCTV dengan Shalat Abdeslam pada 11 November mengendarai mobil yang digunakan dalam serangan Paris. Dia tetap belum ditemukan oleh polisi sejak serangan Paris dan diketahui telah berjuang di Suriah. Seperti saudara Abdeslam, ia dibesarkan di Molenbeek.

* Mohamed Belkaid, 35, Aljazair, tewas pekan lalu oleh seorang polisi penembak jitu  di flat di Forest. Dia diyakini berada di Belgia secara ilegal dan hanya diketahui polisi untuk kejahatan kecil yang dilakukan pada  2014. Namun, dengan menggunakan identitas palsu dari Samir Bouzid ia didokumentasikan dalam mobil dengan Abdeslam dan Laachraoui di Hungaria pada  September. Juga dengan Laachraoui, ia tertangkap di CCTV pada 17 November dengan sepupu Abaaoud yang mati pada hari berikutnya dalam baku tembak di St. Denis.

* Amine Choukri atau Monir Ahmed Alaaj,  beridentitas palsu, ditangkap bersama Saleh Abdeslam, bersembunyi dengan keluarga di sebuah rumah di Molenbeek. Choukri yang didokumentasikan  polisi Jerman berada dekat Ulm di dalam mobil bersama  Abdeslam pada  Oktober. Seperti Abdeslam, ia dituduh "pembunuhan teroris" atas serangan Paris.

* Mehdi Nemmouche, Prancis, menewaskan empat orang dalam serangan di Museum Yahudi di Brussels pada 24 Mei 2014 setelah menghabiskan pertempuran di Suriah pada 2013. Tertangkap di Marseille dan diekstradisi, dia sekarang di penjara Bruges  berkeamanan tinggi, seperti Salah Abdeslam, yang berjuang untuk diekstradisi ke Prancis selama serangan di Paris.