Mereka menemukan petunjuk jejak garam yang terbentuk hanya dengan keberadaan air di lintasan sempit yang memotong dinding tebing di seluruh kawasan ekuatorial planet itu.
Lereng yang keberadaannya pertama dilaporkan tahun 2011 itu muncul selama bulan-bulan musim panas yang hangat di Mars, kemudian menghilang ketika suhu turun. Jejak bahan kimia dari mineral-mineral yang terhidrasi juga demikian menurut hasil studi itu.
Para ilmuwan menduga lapisan yang disebut lereng berulang lineae (Recurring Slope Lineae/RSL) dipotong oleh aliran air tapi sebelumnya tidak bisa melakukan pengukuran.
"Saya kira tidak ada harapan," kata Lujendra Ojha, mahasiswa Georgia Institute of Technology dan penulis utama makalah ilmiah itu.
Mars Reconnaissance Orbiter melakukan pengukuran selama hari-hari terpanas di Mars karenanya para ilmuwan yakin jejak air apapun, atau jejak mineral terhidrasi, akan menguap.
Ini Bukti Mars Memungkinkan untuk Dihuni
Mereka menemukan petunjuk jejak garam yang terbentuk hanya dengan keberadaan air di lintasan sempit yang memotong dinding tebing di seluruh kawasan ekuatorial planet itu.
Halaman Selanjutnya
Gletser
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

55 menit yang lalu
BlackRock and Vanguard’s Stance on Antam Shares Amid Gold Price Dip
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
