Kabar24.com, JAKARTA - China menyanjung bapak pendiri Singapura Lee Kuan Yew sebagai "seorang negarawan Asia dengan pengaruh yang unik".
Lee meninggal dunia dini hari tadi dalam usia 91 tahun.
"Dia juga seorang ahli strategi yang memiliki baik nilai-nilai Timur maupun perspektif internasional," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei dalam pernyataan yang diposting secara online.
Lee adalah pencipta dan pembangun tali penghubung antara negara kota bermayoritas etnis China itu dengan negara berpenduduk terbanyak di dunia, kata Hong.
Dia memuji almarhum karena telah memberikan kontribusi bersejarah bagi hubungan Singapura-China.
China menyampaikan "duka cita mendalam dan perhatian yang tulus kepada pemerintah Singapura, rakyatnya dan keluarga Bapak Lee Kuan Yew atas mangkatnya beliau", kata Hong seperti dikutip AFP.
Lee mendominasi politik Singapura selama lebih dari setengah abad, dan model kedisiplinannya bersama pertumbuhan ekonominya dianggap sebagai contoh bagi para pemimpin komunis China ketika mereka menggulirkan reformasi.
Lee pernah menjadi salah seorang yang pertama menyebut China sebagai motor pertumbuhan ekonomi dunia, dan pernah memberi nasihat baik kepada para pemimpin Beijing maupun pemimpin Barat.
Portal web China Netease mengungkapkan Lee sudah 33 kali mengunjungi China sejak 1976.
LEE KUAN YEW MENINGGAL DUNIA: China Sanjung Jasa Besar Lee
China menyanjung bapak pendiri Singapura Lee Kuan Yew sebagai "seorang negarawan Asia dengan pengaruh yang unik". Lee meninggal dunia dini hari tadi dalam usia 91 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 jam yang lalu