Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Ahmad Zainuddin berharap hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura semakin baik dan meningkat seperti saat Lee Kuan Yew masih menjadi Perdana Menteri Singapura.
Dia menjelaskan saat ini beberapa kerja sama Indonesia dan Singapura mengalami kebuntuan, seperti kerja sama ekstradisi, dan pengembalian wilayah udara RI oleh Singapura di atas perairan kepulauan Riau.
Kondisi tersebut sangat berbeda ketika Lee Kuan Yew bersahabat erat dengan Presiden Soekarno dan Soeharto yang menjadikan hubungan bilateral Indonesia dan Singapura selalu hangat dan posisi kedua negara menjadi aktor penting di ASEAN. Kuan Yew pun, sambungnya, sangat menghormati Indonesia.
"Kami berharap Perdana Menteri Lee Hsien Loong bisa mencontoh ayahnya dalam membina hubungan diplomatik yang baik dan saling menguntungkan di ASEAN," ujar Zainuddin dalam keterangan tertulis, Senin (23/3/2015).
Menurut Zainuddin, Lee Kuan Yew sangat berperan besar dalam pembangunan di ASEAN. Selan itu, ia berhasil membawa Singapura dari negara berkembang menjadi salah satu negara maju dengan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, baik di kawasan maupun dunia. Singapura menjelma menjadi negara kaya dengan pendapatan per kapita yang melampaui Indonesia dan Malaysia.
Menurut Bank Dunia, pendapatan per kapita Singapura pada 2012 sudah mencapai US$57.238, sedangkan Indonesia hanya US$4.380. Pada 2014, rata-rata pendapatan per kapita warga Singapura mencapai US$48.595 per orang per tahun. Jumlah ini 13 kali lipat lebih besar dari pendapatan per kapita warga Indonesia US$3.452.
"Kemajuan dan pembangunan ekonomi di Singapura menjadi salah satu faktor penopang ekonomi ASEAN. Apalagi menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN," jelasnya.
Oleh karena itu, ia menilai Indonesia perlu belajar dari kemajuan Singapura. Sebagai negara kota, Singapura berhasil menjawab keraguan dunia soal kemampuannya membangun dan maju dengan minimnya sumber daya alam dan terbatasnya jumlah penduduk. Sejarah Singapura menunjukkan mental bangsa yang baik mampu menjadikan sebuah negara bangkit dari keterpurukan.
Selain itu, terkait dengan wafatnya Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew pada dini hari tadi, Zainuddin mengucapkan belasungkawanya atas berpulangnya Bapak Pendiri Singapura Modern tersebut.
"Wafatnya Lee Kuan Yew tentu menjadi duka mendalam bukan hanya bagi warga Singapura, tapi juga masyarakat ASEAN. Kami berduka cita atas meninggalnya Lee Kuan Yew," tuturnya.
