Bisnis.com, PONTIANAK -- Menyikapi larangan para pegawai negeri sipil melakukan rapat di hotel, Gubernur Kalimantan Barat memiliki pandangan berbeda dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Menurut Cornelis larangan PNS melakukan rapat di hotel dinilai kurang tepat karena berpengaruh terhadap promosi dan pariwisata di Kalbar.
"Rapat di hotel itu untuk mempromosikan hotel. Ada dampaknya ke Kalbar (mendatangkan wisatawan)," kata Cornelis kepada wartawan, usai peringatan hari HIV/Aids dan Kopri di halaman Kantor Gubernur, Senin (1/12/2014).
Sementara di sisi lain, Cornelis mengatakan PNS Pemprov Kalbar selama ini melakukan rapat di aula Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar jauh sebelum larangan tersebut dikeluarkan.
Sebelumnya, Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi menginstruksikan kebijakan dengan surat edaran melarang aparatur negara melakukan kegiatan rapat teknis di hotel mulai berlaku 30 November 2014.
Larangan PNS Rapat di Hotel, Gubernur Kalbar Tak Sependapat
Menyikapi larangan para pegawai negeri sipil melakukan rapat di hotel, Gubernur Kalimantan Barat memiliki pandangan berbeda dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 menit yang lalu
KCIC Buka Stasiun WHOOSH Karawang, dari Jakarta Cuma 15 Menit
7 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
12 jam yang lalu