Bisnis.com, JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pelanggaran Pilpres karena adanya laporan masyarakat yang mengkritik pelaksaan pilpres.
"Secara prinsip kita mendukung Pansus Pilpres. Bagi kami ini hak anggota DPR dalam melakukan peran pengawasan sebagai penyuara rakyat. Selama reses, kita menemukan masyarakat yang mengkritik pelaksanaan pilpres kemarin. Wajar kalau kami mendalami persoalan itu dalam bentuk pansus," kata Ketua Fraksi PKS di DPR RI Hidayat Nur Wahid di Gedung DPR RI, Senin (4/8).
Menurut Hidayat, pembentukan Pansus Pilpres tidak dalam rangka menggagalkan kemenangan Jokowi-JK.
"Pansus ini tidak dalam rangka menganulir calon tertentu. Ini meminta pertanggungjawaban Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dirasa begitu banyak kejadian yang tidak sesuai semangat pilpres dan UU," katanya.
Dia mengemukakan, meskipun masa sidang tinggal satu setengah bulan lagi, Pansus Pelanggaran Pilpres bisa selesai dan bisa memberikan yang terbaik buat masyarakat.
"Justru kami ingin di sisa waktu yang sedikit ini akan membuat DPR khusnul khotimah. DPR harus benar-benar aspiratif dengan berbagaikritik masyarakat terhadap penyelenggaran pilpres," kata mantan Ketua MPR RI
itu. (ant/yus)
F-PKS: Pansus Pelanggaran Pilpres Tidak Untuk Gagalkan Jokowi-JK
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pelanggaran Pilpres karena adanya laporan masyarakat yang mengkritik pelaksaan pilpres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
45 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 menit yang lalu
Selesai Diperiksa di Kasus Judol, Budi Arie: Silakan Tanya Penyidik!
36 menit yang lalu
Dubes AS Bertemu NU dan Muhammadiyah, Ada Potensi Kerja Sama Pendidikan
1 jam yang lalu