Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASPIRASI ANDA: Menanti Nasib Kelanjutan Proyek Monorail

Bagaimana nasib monorel DKI Jakarta ke depan? Sebaiknya usaha monorel ditangani oleh perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD), bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang sudah terbukti berpengalaman mengelola bisnis moda transportasi di atas rel di negeri ini.
  Ilustrasi monorail. /
Ilustrasi monorail. /

Menjadi pertanyaan kita semua, bagaimana nasib monorel DKI Jakarta ke depan? Sebaiknya usaha monorel ditangani oleh perusahaan badan usaha milik daerah (BUMD), bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang sudah terbukti berpengalaman mengelola bisnis moda transportasi di atas rel di negeri ini.

Ditambah gabungan saham atau modal dari berbagai usaha; tol, mal, hotel, properti, bank, rumah sakit, pendidikan, rekreasi, olahraga, bandara, dan lain-lain. Bahkan terbuka bagi masyarakat perorangan.

Sejauh menjanjikan pasti diminati, misal dengan gabungan saham sekitar Rp10 miliar-Rp20 miliar maka stasiun monorel didirikan di sekitar tempat usaha mereka. Selain itu, pemegang saham itu memperoleh diskon khusus untuk pemasangan iklan di stasiun tersebut.

Malah bagi yang bersedia menyediakan bangunan stasiun digabung dengan bisnisnya maka bisa dipadu dengan konsep saling menguntungkan, rute monorel akan menyinggahi di stasiun ini (seperti halnya MRT Orchard Rd, Singapura).

Jadi boleh dibilang rute dan stasiun monorel dibangun mengikuti permintaan/kebutuhan pasar yaitu kesiapan investor, dengan pembangunan/ pengoperasian bertahap line per line, satu daerah ke daerah lain, sambung menyambung hingga suatu saat akan menjadi satu. Misalnya mulai barat Jakarta line hijau; Lippo Karawaci-BSD dan Alam Sutra-Puri Anggrek Mall dan APL Mall-Mall/Hotel Ciputra Grogol-Mall Pluit.

Dengan investor yang berbeda mungkin saja dalam bersamaan waktu monorel juga dibangun line lain di timur/selatan Jakarta, yang suatu saat bergabung di circle line merah di sisi tol dalam kota.

Kemacetan dan problem transportasi bukan milik DKI Jakarta saja, maka dengan konsep tersebut setiap pemerintah daerah dapat melahirkan monorel di daerahnya.

Monorel sangat cocok untuk kota-kota yang kepadatan kendaraannya sudah sangat tinggi dan rawan tsunami.

Pengirim
Elfidawati T. V.
Sawah Besar, Jakarta Pusat


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bisnis Indonesia edisi 4/6/2014
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper