Bisnis.com, CIANJUR - Badan Arkelogi Nasional menyiapkan dana sebesar Rp1 miliar untuk membuat masterplan Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campak, Cianjur, Jabar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur Teddy Artiawan mengatakan Arkenas tengah menyiapkan dana untuk membuat masterplan dengan tujuan menentukan zona penyangga, zona inti, dan zona pengembangan situs.
"Itu untuk memudahkan dan bisa lebih fokus melakukan penelitian yang akan dilanjutkan tahun ini. Setelah melakukan perluasan daerah penelitian, nanti akan dibuat masterplan untuk melanjutkan penelitian dan sumber dananya Rp1 miliar dari Badan Arkeologi Nasional (Arkenas)," ungkapnya, Kamis (9/1).
Dia menjelaskan terkait pengelolaan situs dijadikan sebagai objek tujuan wisata belum ditentukan, karena berbagai alasan seperti masterplan baru akan dilaksanakan, infrastruktur yang belum dibenahi, sarana dan prasarana di situs belum dilengkapi.
"Hingga saat ini Situs Gunung Padang belum dijadikan objek tujuan wisata. Konsekuensinya jika situs ini mau dijadikan objek tujuan wisata, infrastrukturnya harus diperbaiki serta sarana dan prasarana penunjang sudah tersedia," ucapnya.
Saat ini, imbuhnya, pihaknya sudah tidak sabar situs tertua di dunia itu segera dijadikan objek tujuan wisata. Meskipun belum dipromosikan tingkat kunjungan ke situs megalith itu mencapai ratusan, bahkan ribuan orang setiap akhir pekan dan libur.
"Belum dipromosikan saja, pengunjung sudah membludak. Apalagi sudah dipromosikan. Tapi kita harus membenahi infrastruktur dan melakukan penataan di sekitar situs agar para pengunjung tidak kecewa ketika berkunjung," ungkapnya. (Antara)
Gunung Padang, Situs Megalitikum Tertua di Dunia Jadi Objek Wisata
Badan Arkelogi Nasional menyiapkan dana sebesar Rp1 miliar untuk membuat masterplan Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campak, Cianjur, Jabar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Bambang Supriyanto
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
45 menit yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
1 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
4 jam yang lalu